280 PNS K2 Ucap Sumpah dan Janji
Jurnalline.com, Ogan Ilir (Sumsel) – Sebanyak 280 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari kategori 2 (K2) diambil Sumpah dan janjinya oleh Plt Bupati Ogan Ilir (OI) Ilyas Panji Alam di guest house Kompleks Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai Desa Sejaroh Sakti, Rabu (2/11)
Pelantikan tersebut dalam rangka upaya pembinaan PNS sebagai aparatur Negara dan abdi masyarakat yang bertujuan mempunyai kesetiaan dan ketaatan terhadap Pancasila, UUD 1945, Negara dan pemerintah serta bermental baik, bersih, jujur, berdaya guna dan penuh tanggung jawab terhadap tugasnya serta di dalam mendukung usaha pemerintah guna mendorong terciptanya good governance.
Dalam laporannya Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Setda Pemkab Ogan Ilir merangkap Seketaris M Badrun Prianto menerangkan jumlah PNS yang diambil sumpahnya sebanyak 280 orang terdiri dari 161 tenaga Pendidikan, 61 tenaga Kesehatan dan tenaga teknis sebanyak 58 orang semuanya merupakan honorer K2.
“Rincian tersebut meliputi 16 orang golongan 1, 211 golongan 2 dan 53 golongan 3. Kita berharap kepada PNS yang baru diambil sumpahnya agar dapat melaksanakan tugas secara profesional dan proporsional sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) serta tetap menjaga kualitas dan moralitas tugas yang di berikan ,”ungkap Badrun
Sementara itu Plt Bupati OI Ilyas Panji Alam menjelaskan kepada PNS yang baru saja diambil sumpah dan janjinya, agar menjadikan sumpah dan janji itu sebagai dasar pelaksanaan dalam menjalankan tugas masing-masing.
“Mudah-mudahan saya tidak keliru bahwa kalian yang berjumlah 280 orang ini adalah orang-orang yang pandai dalam pekerjaan dan juga pandai untuk mensyukuri nikmat,”katanya
Selain itu, Ilyas juga meminta khusus bagi Badan Kepegawain Daerah (BKD) untuk tetap mengawas dan mengevaluasi PNS yang baru saja diambil sumpah dan janjinya itu.
“Mengingat saat ini kita akan melakukan penataan kembali Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sesuai PP.18 tahun 2016 dengan berbagai konsekwensi, untuk itu saya berharap agar setiap PNS terutama pejabat eselon untuk menyikapi perubahan OPD yang baru ini dengan bijak sebagai konsekwensi kebijakan pemerintah yang harus diterima.Namun yang terpenting kita harus tetap fokus bekerja terutama untuk mengejar realisasi target kegiatan pada APBD dan APBD Perubahan tahun anggaran 2016 serta menyusun rencana kegiatan tahun anggaran 2017,” tutupnya.
(Arza)
