Abdon: “Kembalikan Hutan Adat”

Abdon: "Kembalikan Hutan Adat"
Spread the love

Jurnalline.com – JAKARTA – Abdon Nababan, Sekjen Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) dalam konferensi pers untuk menjelaskan mengenai Kongres Masyarakat Adat Nusantara ke-V, Kamis (2/3/2017) di Jakarta.

“Tantangan yang sedang kita hadapi adalah bagaimana masyarakat adat itu menjadi subyek dalam hukum dan penyelenggaraan negara. Ini yang menjadi tantangan sekarang.” ujar Abdon.

Bagi saya, lanjut Abdon, AMAN merupakan aset yang sedang muncul dengan harapan ada dukungan masyarakat, pemerintah pusat, pemda dan pengusaha. Semoga AMAN menjadi pilar tegaknya Indonesia.

“Posisinya AMAN di tingkat internasional makin kuat, bahkan sesuai keputusan Mahkamah Konstitusi, menyatakan bahwa hutan adat dikembalikan ke masyarakat adat sehingga AMAN diusahakan rekonsiliasi dengan pemerintah, ujar Sekjen.

“Menghadapi kongres AMAN ke V pada 15-19 Maret 2017, diharapkan masa depan AMAN lebih cerah. Saya berharap setelah kongres nanti tidak kembali ke arah konfrontasi tetapi hubungan masyarakat dengan pemerintah menjadi lebih baik,” ungkap pria berkacamata ini.

Dalam kesempatan yang sama, Usep Setiawan, Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden menilai AMAN sudah berhasil dalam mengkonsolidasikan masyarakat adat. Menurutnya, Pemerintah sudah jelas sesuai Nawacita bahwa reformasi agraria menjadi program strategis terutama terkait konflik agraria dimana yang menjadi korban adalah masyarakat adat.

“Kantor staf presiden tentunya bertanggung jawab merealisasikan kesepakatan presiden dan masyarakat adat. Oleh karena itu, kantor staf presiden telah menetapkan aspek regulasi dan kebudayaan.” pungkasnya

(dms).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.