Akhiri Masa Tugas, Danbrigif Para Raider 3 Kostrad Kunjungi Satgas Pamtas RI-PNG Yonif PR 432 Kostrad
Jurnalline.com, PENKOSTRAD – Unsur pimpinan dari Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Para Raider 432/ Waspada Setia Jaya yang terdiri dari Pa Staf, Danki dan Danpos menyambut kunjungan Komandan Brigif Para Raider 3 Kostrad, Kolonel Inf Primadi S Sulun. Skouw, (4/6).
Kunjungan Danbrigif PR 3/TBS Kostrad, Kolonel Inf Primadi S Sulun diterima langsung oleh Komandan Satgas, Letkol Inf Ahmad Daud yang sebelumnya telah menjemput di Bandara Sentani, seluruh Perwira Staf, Danki dan Danpos jajaran Sektor Utara menyambutnya di Poskotis Skouw.
Dalam kunjungannya Danbrigif PR 3/TBS Kostrad mengatakan. “Ini merupakan kunjungan khusus untuk prajurit saya yang sedang melaksanakan Satgas Pamtas RI-PNG, dimana kunjungan saya yang terakhir kali untuk bisa bertatap muka secara langsung dengan anggota Yonif PR 432 Kostrad, sekaligus untuk berpamitan karena minggu ini saya sudah serah terima jabatan dan akan pindah ke satuan baru”.
Kunjungan Danbrigif PR 3/TBS Kostrad di daerah penugasan seperti ini merupakan bentuk perhatian yang khusus guna memberikan motivasi dan semangat serta untuk meningkatkan moril prajuritnya selama menjalankan tugas di daerah penugasan seperti yang diemban oleh Yonif PR 432 Kostrad saat ini.
Pada pengarahannya Danbrigif PR 3/TBS Kostrad memberi ucapan “Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 H” kepada seluruh prajurit Yonif PR 432 Kostrad yang tengah melaksanakan tugas sebagai Satgas Pamtas RI-PNG, dimana pada saat lebaran tahun ini para prajurit merayakan tanpa keluarga dan merayakan di daerah penugasan.
Kolonel Inf Primadi S Sulun, mengharapkan prajurit harus tetap sabar, ihklas, harus tetap semangat, baik baik dengan rakyat dan jaga kebersamaan serta selalu menjaga kesehatan pribadi masing masing.
Diakhir pengarahannya sekali lagi Danbrigif PR 3/TBS pamit mohon diri dan doanya untuk bertugas ditempat yang baru. Acara dilanjutkan bersalaman dengan seluruh personel satgas, foto bersama, setelah itu dilanjutkan berkunjung ke pintu batas negara RI-PNG.
(PENKOSTRAD / Dian)
