Jurnalline.com, KOTA TANGERANG – Aksi demo Ratusan Masyarakat Desa Rawa Rengas, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang di M1 pintu masuk Bandara Soekarno-Hatta, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, tuntut harga layak dalam pembebasan lahan yang akan dijadikan Runway III Bandara- Soetta, Selasa (14/3).
Selain rasa keadilan masyarakat Rawa Rengas pun kesejahteraan dalam proses pembebasa lahan tersebut.
“Kami menuntut AP II untuk memikirkan kami, 33 tahun Bandara ada diwilayah kami, ditanah kami, tapi tidak pernah mensejahterakan kami”, ujar Syamsudin, Ketua BPD Rawa Rengas.
Meskipun wilayahnya belum menerima harga pembebasan lahan, tapi melihat dari Desa tetangganya seperti Desa Bojong Renged dan Rawa Burung yang menerima harga tidak layak membuat dirinya prihatin.
“Kami melihat Desa tetangga kami yang sudah menerima harga dari tim appraisal yang tidak layak, Pembebasan Bandara Internasional agar jadi mewah jangan membuat rakyat malah makin sengsara, ganti untung jangan bikin buntung, Bandara semakin mewah rakyat juga harus semakin sejahtera,” jelasnya.
Dalam orasinya, warga tidak ingin menyudahi unjuk rasa pada Pukul 12:00 dan tetap berjalan dengan Damai walaupun tanpa bertemu dengan Direktur Utama PT Angkasa pura II, M. Awaludin.
(Abidin&die/red)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media