Atlet Disabilitas Indonesia Miliki Potensi Berprestasi di Dunia Internasional
Jurnalline.com, Jakarta – Dengan jumlah penduduk Indonesia yang saat ini mencapai lebih dari 250 juta jiwa, atlet disabilitas intelekektual Indonesia memiliki potensi besar berprestasi di ajang internasional.
Hal ini dikatakan Asisten Deputi Pengembangan Olahraga Tradisional & Layanan Khusus, Dr. Bayu Rahardian, Sp.KJ., Kamis (11/08/16) siang di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta.
“Atlet disabilitas termasuk didalam layanan khusus, mereka diatur dalam UU No.8 Th 2016 tentang kesetaraan semangat bagi penyandang disabilitas dan UU No.3 Th 2005 tentang SKN (sistem keolahragaan nasional),” ujar Bayu kepada Jurnalline.com.
Prestasi yang telah dimiliki atlet disabilitas Indonesia meliputi; juara 3 di Asean Para Games 2011, juara 1 di Myanmar 2013, rangking 9 di Asean Games 2015 dan tahun 2016 juara 2 di Singapura.
“Program pengembangan olah raga tradisional dan layanan khusus (disabilitas) dimulai dari program pembudayaan olah raga, agar bagaimana menjaga kebugaran atau budaya olah raga dikalangan disabilitas,” katanya sambil menjelaskan.
Sebelum mencapai prestasi, para atlet disabilitas mengawalinya melalui tahapan pembibitan ditingkat Popnas (pekan olah raga pelajar nasional) dan (Peparnas) Pekan Paralimpiade Nasional.
(Putri Ria/Jon/Red)
