Brigif 6 Kostrad Bersama Polri dan RRI Surakarta Gelar Bhakti Sosial Donor Darah

Spread the love

Jurnalline.com, PENKOSTRAD – Sinergitas antara TNI dengan Polri dan media nampak terlihat jelas saat mereka mendonorkan darahnya guna membantu masyarakat yang membutuhkan darah. Donor darah yang digagas oleh Brigif Mekanis 6 Kostrad dan RRI Surakarta ini bertemakan “Pola hidup sehat akan menghasilkan kualitas darah dan jiwa yang sehat”.

Acara donor darah ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang diadakan oleh Brigif Mekanis 6 Kostrad, PMI Kota Surakarta dan RRI Surakarta untuk memperingati hari ulang tahun ke 56 Kostrad yang jatuh pada tanggal 6 Maret 2017 yang lalu. Kegiatan berlangsung di Kantor RRI Kota Surakarta.
“Dengan donor darah ini, diharapkan masyarakat mudah memperoleh darah jika membutuhkan. Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya dan kali ini kita menargetkan bisa mencapai 200 kantung darah untuk mengisi bank darah di kantor PMI Surakarta”, ujar Danbrigif Mekanis 6 Kostrad, Kolonel Inf Anhar Premana.
“Donor darah ini juga menjadi bukti dedikasi dari kami kepada masyarakat. Dengan kegiatan ini, diharapkan semakin erat hubungan kepada masyarakat, rekan media, Polri dan sekaligus mensosialisasikan bahwa TNI bukan hanya mengurusi perang saja tetapi ada sosial kemasyrakatannya juga”, terang Anhar.
Sebelum melaksanakan donor darah, para prajurit dan dari rekan media melakukan pengecekkan Hemoglobin dan tekanan darah sebagai syarat melaksanakan donor. Pengecekan darah juga dilakukan oleh Tim PMI Kota Surakarta untuk mengetahui darah tersebut bisa atau tidak didonorkan, karena jika mengandung bibit penyakit maka darah tersebut tidak bisa untuk didonorkan.
Manfaat donor darah bukan hanya untuk penerima donor darah itu saja, akan tetapi juga memiliki banyak manfaat untuk pendonor darah itu sendiri, salah satunya menurunkan berat badan, kolesterol dan mencegah stroke.
Sekitar 100 orang prajurit dari jajaran Brigif Mekanis 6 Kostrad ikut berpartisipasi untuk mendonorkan darah. Selama pelaksanaan acara, selain tentara, terlihat banyak pendonor dari Polri, masyarakat Kota Surakarta dan para PNS dari Pemda Kota Surakarta.
 
(Dian)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.