Deklarasi Citata, Bangun Bersama

Spread the love

Jurnalline.com,  Tangerang Selatan –  Berkeinginan mempertahankan keindahan serta menjaga lingkungan, Komunitas Pecinta Taman Kota (Citata) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), deklarasi dan mengajak pengunjung Taman Kota bersama sama perduli terhadap lingkungan. (16/09/2017)

Acara deklarasi Citata yang menampilkan beberapa band lokal dan pembacaan puisi  di Taman Kota 1 Bsd di hadiri seluruh pengurus dan di saksikan oleh Asisten Daerah III Kota Tangerang Selatan dan beberapa aktifis perduli lingkungan menjadi perhatian pengunjung.

Mizz Farha Diba selaku Ketua Umum Citata mengatakan, adanya Citata di Kota Tangerang Selatan, untuk mencoba menghidupkan kembali lahan lahan Fasilitas Umum (Fasum) yang berada di Kota Tangerang Selatan.

“Kami sangat perduli dengan lahan lahan Fasum yang ada di Tangsel, seperti taman kota 1 ini, sebenarnya dapat di maksimalkan untuk membuat suasana lebih hidup kembali, seperti yang kita lihat, muda mudi Tangsel saat ini, mereka harus ke Kota Tangerang untuk dapat menikmati live musik, inilah salah satu yang akan kita ciptakan kedepan,” kata Mizz

Selanjutnya Mizz mengatakan, Citata akan meminta agar jam oprasional taman kota ini di tambah. “Kami berharap pemerintah kota Tangsel menambah waktu oprasional, karna, untuk kedepan, kita akan membuat sesuatu yang lebih menarik disini,” pungkas Mizz Farha Diba

Di tempat yang sama, Asisten Daerah lll Kota Tangerang Selatan, Teddy Meiyadi mengatakan, sangat mengapresiasi oleh apa yang di lakukan Citata.

Teddy, mengomentari positif atas penyelenggaraan kali ini. Menurutnya keberadaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) atau Ruang Publik diperlukan peran serta masyarakat secara langsung untuk bisa lebih bermanfaat.

Keberadaan program dari Komunitas Citata Tangsel harus Sustainable berkelanjutan.

“Dana itu bisa sharing lah, yang penting ada partisipasi dalam pembangunan, dukungan swastapun diperlukan dalam hal ini,” tuturnya. Semoga perekonomian di taman kota ini dengan aktivitas swasta bisa saling mengisi dengan komunitas.

Mengenai permintaan komunitas agar bisa diperpanjang waktunya hingga pukul 22.00 WIB, Meiyadi menuturkan hal ini akan disetujui Pemkot, bila hal ini bersifat positif.

Potensi kalangan muda dalam bermusik musti diberikan tempat dan wadahnya agar kreativitas inovasi nya bisa berkembang. “Dinas terkait juga harus bisa bersinergi dan mensuport, kebersamaan juga sangat diperlukan,” tegasnya.

(Tb)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.