Digugat, Proyek Flyover Pamulang Tertunda

Digugat, Proyek Flyover Pamulang Tertunda
Spread the love
Jurnalline.com, Tangerang Selatan Gugatan atas nilai ganti rugi lahan untuk pembangunan jalan layang di simpang Gaplek, Pamulang, Tangerang Selatan, bergulir di Mahkamah Agung. Akibatnya rencana pembangunan fly over, yang rancangannya mengikuti jembatan layang (fly over) Casablanca, Kuningan, Jakarta Selatan, tertunda sejak 2013.
“Proses gugatan kini sedang kasasi di Mahkamah Agung,” tutur kuasa hukum 22 pemilik lahan, Endang Hadrian, (Senin, 11/04/2016).
Endang menjelaskan,  kliennya terdiri atas pemilik usaha seperti rumah sakit, minimarket, hingga restoran cepat saji yang ada di kawasan simpang Gaplek. Mereka menggugat keputusan tim appraisal Pemerintah Kota Tangerang Selatan, yang memberi ganti rugi dengan nilai yang sama untuk seluruh lahan yang ada, yakni Rp 7 juta per meter persegi.
Menurut Endang, Pemerintah Kota Tangerang Selatan semestinya memberikan ganti-rugi yang berbeda pada tanah dan bangunan yang selama ini telah digunakan untuk usaha. “Ini harga tanah kosong dengan tempat usaha dipukul rata, disamakan,” katanya.
Gugatan berlanjut ke tahap kasasi setelah sebelumnya Pengadilan Negeri Tangerang hanya mengabulkan satu dari dua tuntutan warga, yaitu Pemerintah Tangerang Selatan membayar tanah lebih warga. Sedangkan perbedaan nilai ganti rugi ini ditolak oleh hakim.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Tangerang Selatan Retno Pratiwi mengakui proyek fly over senilai Rp 130 miliar itu belum bisa dikerjakan karena sebagian lahan belum bisa dibebaskan. “Padahal kami sudah menyiapkan anggaran untuk pembebasan lahannya,” ujar Retno.
Namun, sebagian lainnya sudah tersedia. Ia berharap, pemerintah pusat, lewat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, bisa memulai pembangunan. “Karena sudah banyak juga lahan yang sudah beres,” ucapnya.
Diharapkan, tahun ini konstruksi flyover sudah dimulai dan pembangunan bisa dipercepat untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di Pamulang dan sekitarnya. Rencananya fly over akan dibangun dengan lebar 28 meter dengan rancangan mengikuti fly over Casablanca, Kuningan, Jakarta Selatan.
Di bawah fly over itu akan dibangun taman serta halte untuk menunggu angkutan umum. Kawasan ini menghubungkan Pamulang dengan Pondok Cabe serta Ciputat dan Sawangan, Depok, Parung, dan Bogor. (J.A/Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.