DPRD Jakarta Soroti Pelaksanaan Ujian Nasional SMP

DPRD Jakarta Soroti Pelaksanaan Ujian Nasional SMP
Spread the love

Jurnalline.com, JAKARTA – Pelaksanaan Ujian Nasional Tingkat SLTP, yang diselenggarakan di wilayah DKI Jakarta, bukan hanya mendapatkan perhatian dari Pemprov DKI Jakarta saja melainkan juga mendapatkan perhatian dari pihak legislator DKI Jakarta, yang dalam suatu kesempatan, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke SMPN 4 Gambir yang sedang menggelar ujian Nasional, pada kunjungannya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, SH, menyoroti pelaksanaan ujian nasional di beberapa sekolah yang belum menggunakan komputer. Salah satu sekolah yang pelaksanaan ujiannya masih manual adalah SMP 4, Gambir, Jakarta Pusat.

“Seharusnya sekarang semua sekolah sudah pakai komputer ya,” kata Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, saat melihat langsung pelaksanaan ujian nasional di SMP 4, Jakarta Pusat, Selasa (10/5/2016), dalam kunjungan tersebut, rombongan DPRD DKI Jakarta juga di damping oleh Sujadiyanto Kepala Suku Dinas Pendidikan Kota Administrasi Jakarta Pusat beserta staf dan Kepala Sekolah SMPN 04 Gambir, Jakarta Pusat.

Ia pun meminta Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Pusat Sujadiyono untuk menyusun rencana anggaran pembelian laptop maupun komputer. Sebab, lanjut dia, prasarana itu sangat dibutuhkan peserta didik.

“Masa’ Jakarta kalah dengan daerah lain yang sudah menggunakan computer, Malu lho ini Jakarta. Tolong, Nanti Bapak anggarkan ya tapi nilainya rasional, jangan akal-akalan, pasti saya cut. Pasti kami support kok buat peningkatan pendidikan,” kata Prasetio.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Pantas Nainggolan mempertanyakan apakah rencana pembelian komputer oleh Sudin Pendidikan Jakarta Pusat sudah di-input ke Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Sujadiyono mengungkapkan, penyusunan anggaran masih belum maksimal. “Karena nilai anggaran masih dibatasi. Lebih bagus lagi kalau komputer ini tidak hanya digunakan untuk ujian,” kata Sujadiyono.

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Iman Satria, meminta anggaran pembelian komputer secepatnya diusulkan. Sebab, DKI Jakarta merupakan ibu kota yang memiliki APBD dalam jumlah besar.

“Masak DKI, beli komputer saja enggak mampu, ya sangat memprihatinkan” kata Iman Satria

Sementara itu, di tempat terpisah Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menargetkan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkap SMP dan sederajat di ibukota mencapai 50 persen pada tahun depan.

Pasalnya pelaksanaan UNBK pada tahun ini dianggap masih minim.

“Tahun ini di Jakarta untuk SMP negeri ada 13 persen untuk pelaksanaan UNBK sementara SMP swasta baru 8 persen. Tahun depan minimal 50 persen seluruhnya sudah melaksanakan UNBK,” ungkap Djarot, Selasa (10/5).

Namun demikian menurut Djarot pelaksanaan UNBK tidak bisa dilakukan secara terburu-buru dan tiba-tiba.

Pasalnya ada yang harus dipersiapkan agar sekolah yang akan menyelenggarakan UNBK bisa berjalan dengan maksimal.

“UNBK harus dipersiapkan dengan matang, enggak bisa tiba-tiba. Tahun depan itu semua sekolah harus bagus, bukan cuma bangunannya saja tapi peralatannya juga,” katanya.

Ia menambahkan selama dua hari pelaksanaan ujian nasional tingkat SMP dan sederajat di wilayah ibukota, pihaknya belum menemukan ada kendala. “Insya Allah lancar, listrik juga ada jaminan dari PLN enggak akan padam,” ujarnya kepada awak media di Balaikota, Selasa (10/5)

Menannggapi masalah belum adanya fasilitas computer di beberapa sekolah dalam pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMP di DKI Jakarta, Jarot mengatakan bahwa sudah semestinya sarana komputer di sekolah-sekolah itu harus diadakan, “Nah soal komputer itu, yang harus diperhatikan oleh pihak sekolah, silahkan saja ajukan segera anggaran pengadaan computer bagi sekolah yang belum bisa menyelenggarakan Ujian Nasional dengan Komputer, Pemprov akan menanggapi serius masalah itu,”tandasnya.

(IDG/Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.