Drama Perampokan Disertai Penyanderaan di Pondok Pinang

Spread the love

Jurnalline.com, Jakarta – Polisi telah mengamankan dua orang pelaku perampokan disertai penyanderaan di sebuah rumah mewah di Jalan Bukit Hijau IX Nomor 17 RT 09 RW 13, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (3/9) siang.

Modus pelaku masuk ke dalam rumah dengan cara menodong pembantu rumah tangga korban dengan senjata api, ketika sang pembantu hendak masuk rumah sekitar pukul 06.00 WIB.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto mengatakan, awal kronologi peristiwa perampokan disertai penyekapan itu bermula ketika kedua pelaku berinisial AJ dan S membuntuti pembantu rumah tangga korban dan masuk ke dalam rumah.

“Setelah masuk, pelaku sempat menodongkan senjata api. Kemudian pembantu disuruh untuk menyampaikan kepada pemilik rumah, dan pembantu sempat menggedor ruang tidur pemilik rumah,” ujar Moechgiyarto, Sabtu (3/9).

Dikatakannya, karena curiga mendengar suara tangisan pembantunya, pemilik rumah kemudian mengintip dari jendela sebelah kanan ruang tidurnya.

“Di situ pelaku justru merusak jendela. Namun, pemilik rumah sempat memukul (paha) pelaku dengan menggunakan tangga,” ungkapnya.

Ia menambahkan, korban akhirnya membuka pintu kamar tidur, dan pelaku selanjutnya meminta dompet, telepon genggam serta barang-barang lainnya.

“Dugaan sementara memang terjadi peristiwa pencurian dengan kekerasan dan ada tindakan-tindakan pemerasan, mungkin nanti kami juncto-kan juga dengan kepemilikan senpi yang mungkin tidak ada izinnya. Kami akan dalami kasus ini sedemikian rupa,” katanya.

Ia menyampaikan, pada saat kejadian, satu orang pembantu sempat melarikan diri dan melaporkan kejadian itu ke sekuriti setempat, kemudian diteruskan ke polisi.

Anggota polisi, tambahnya, selanjutnya melakukan pengempungan dan meminta pelaku untuk menyerahkan diri melalui pengeras suara. Namun, karena tidak ada jawaban polisi akhirnya merangsek masuk dan mengamankan pemilik rumah, serta melumpuhkan kedua pelaku.

Menurutnya, korban merupakan seorang pensiunan PT Exxon Mobile atas nama Asep Sulaiman, sementara istrinya bernama Euis.

“Jadi ada empat orang yang disandera, pemilik rumah, istrinya, anak perempuannya dan pembantu,” tandasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kedua tersangka AJ dan S sudah dibawa ke Mapolda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan serta proses hukum.

(IDG/Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.