Freeport Perusahaan Raksasa Yang Sedang Terlilit Hutang

Freeport Perusahaan Raksasa Yang Sedang Terlilit Hutang
Spread the love

Jurnalline.com, JAKARTA – Pusat Data Bisnis Indonesia (PDBI) menilai pembelian saham PT Freeport Indonesia harus melalui pemikiran yang komprehensif dan mementingkan manfaat sebesar-besarnya bagi rakyat.

Christianto Wibisono

Christianto Wibisono

Pendiri PDBI Christianto Wibisono, dalam acara “2016 Indonesia Energy & Mining Summit” di Jakarta, Rabu, mengatakan, Freeport Indonesia hanya anak perusahaan Freeport-McMoran yang saat ini dalam kondisi memprihatinkan lantaran terlilit utang hingga 20 miliar dolar AS.

“Pak Dahlan Iskan kemarin menulis soal Freeport yang menawarkan sahamnya 1,7 miliar dolar AS kepada pemerintah Indonesia. Ini besar sekali. Padahal Freeport Indonesia itu cuma anak perusahaan Freeport-McMoran yang lagi rugi,” katanya.

Chris berpendapat, dengan kondisi perusahaan induk yang memburuk seperti itu, sangat aneh melihat banyaknya elit politik yang bertengkar memperebutkan saham Freeport Indonesia yang nasibnya juga belum jelas.

Terlebih, perusahaan tersebut juga telah diakusisi oleh Carl Icahn, investor raksasa dunia, sehingga menjadi pemegang saham terbesar.

“Salah-salah ini elit Indonesia berantem memperebutkan sesuatu yang mereka sendiri tidak jelas barangnya,” ujarnya.

Menurut Chris, jika ingin membeli saham perusahaan tambang yang beroperasi di Papua itu, pemerintah harus memikirkan cara agar bangsa Indonesia mendapat banyak keuntungan dari kesepakatan kerja sama.

Ia menambahkan, pemerintah tidak perlu melihat Freeport sebagai perusahaan raksasa, terlebih dengan kondisi terlilit utang seperti saat ini.

“Makanya harus dipikirkan secara komprehensif. Masak sedang utang 20 miliar dolar AS mau tawarkan saham seperti ‘blue chip’. Lalu uang kita hanya masuk ke anak perusahaan yang bisa saja uangnya ditenggelamkan ke Teluk Meksiko. Saya tidak rela,” pungkasnya.

(Zeet/Rai/Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.