H. Lulung: Kalijodo Hanya Pengalihan Isu Kasus Sumber Waras

H. Lulung: Kalijodo Hanya Pengalihan Isu Kasus Sumber Waras
Spread the love

Jurnalline.com, JAKARTA – Sangat gencarnya pemberitaan penggusuran prostitusi Kalijodo sepekan terakhir ini disebut sebagai upaya pengalihan isu atas dugaan korupsi yang membelit Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam skandal RS Sumber Waras.‎

“Kalijodo itu apa sih, kok media kompak banget. Itu hanya pengalihan isu dari RS Sumber Waras,” kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana (Haji Lulung), di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Selasa (16/2/2016).

Seperti diketahui, Rabu (10/2/2016) pekan lalu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa dua orang dekat Ahok, yaitu bekas pejabat di ring satu Pemprov DKI, mantan Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Pemprov DKI, Sarwo Handayani, dan mantan Anggota TGUPP, Zainal Musappa.‎

Dua orang tersebut diduga kuat sebagai penyambung lidah antara Ahok dan pihak Yayasan RS Sumber Waras saat awal mula ‘konspirasi’ pembelian lahan RS Sumber Waras dilakukan‎.

Selanjutnya, Rabu (17/2/2016) besok, KPK akan kembali memeriksa dua orang dekat Ahok lainnya, yaitu Andi Baso mantan Kepala BAPPEDA dan Dr. Dien Emawati. M,Kes mantan Kepala Dinas Kesehatan.‎

“Pasti kalian (wartawan) mau nulis pengalihan isu aja tidak berani, padahal kasus Sumber Waras itu sebuah tindak pidana (paling) kriminal, dan kejahatan kategori luar bisa, korupsi!” tegas Haji Lulung.‎

Haji Lulung juga menilai bahwa penertiban kawasan Kalijodo didramatisir sedemikian rupa. Padahal itu hanya upaya perbaikan lingkungan atas ratusan hunian warga yang berdiri di atas lahan pemerintah yang seharusnya dijadikan ruang terbuka hijau (RTH).

Apalagi, tambah dia, penertiban kawasan tersebut sebenarnya sudah diwacanakan sejak lama.

“Sejak lama Kalijodo masuk dalam program perbaikan tata ruang Gubernur DKI, bukan baru kali ini (rezim Ahok),” bebernya.‎

Oleh karena itu, Haji Lulung meminta agar upaya penertiban Kalijodo dilihat secara proporsional, yaitu dari aspek perbaikan lingkungan, sehingga tidak perlu dibesar-besarkan.

“Jadi, penertiban Kalijodo itu masuk dalam kerangka besar pembangunan kawasan yang lebih berpihak pada perbaikan lingkungan, itu saja,” jelas Ketua DPW PPP DKI itu.

(Jhon/Zeet/Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.