HMI dan KAHMI Jalin Silaturahmi Sambil Bukber

Spread the love

Jurnalline.com,Kota tangerang – Simposium dan Buka Puasa Bersama MD KAHMI Kota Tangerang bersama HMI cabang Tangerang Raya usung tema “Stop Tindakan Represif Terhadap Mahasiswa”. Adapun kegiatan terselenggara di Ballroom Hotel Allium, Cipondoh, Kota Tangerang, Selasa (12/6).

Menurut Presidium KAHMI Kota Tangerang, Turidi Susanto, kegiatan tersebut merupakan ajang silaturahmi dan diskusi soal demokrasi serta kritik sosial, dimana mahasiswa sebagai benteng terakhir untuk memperjuangkan bangsa.

“Hari ini kita acara buka puasa bersama sekaligus diskusi publik. Narasumber kita dari Dandim Letkol Imam Gogor dan Kapolres yang diwakili oleh Kasat Intel,” ungkap Turidi, usai kegiatan yang dihadiri puluhan kader HMI Mpo dan Dipo cabang Tangerang.

Sesuai tema yang diusung, lanjut Turidi, diskusi kali ini berkaitan dengan tragedi 21 mei pada peringatan 20 tahun reformasi yang dilakukan HMI cabang Jakarta. Ketika itu puluhan mahasiswa berorasi dan melakukan sejumlah aksi. Namun sayang, aksi tersebut dihentikan dengan tindakan represif aparat kepolisian.

“Kami cukup prihatin terkait kejadian tanggal 21 Mei saat memperingati 20 tahun reformasi. Di mana saat itu HMI berorasi dan melakukan aksi yang kemudian mendapat tindakan represif pihak kepolisian,” tukasnya.

Dirinya juga menyayangkan tindakan represif tersebut menelan korban sejumlah mahasiswa yang sedang melangsungkan aksi. Maka, Turidi berharap kejadian tersebut tidak terulang kembali. “HMI itu anak bangsa, jadi jangan dianiaya. Kita harus menyadari bahwa demokrasi itu hal yang wajar, dan perbedaan pendapat itu juga hal yang wajar. Saya harap kejadian ini tidak terulang lagi,” ujarnya.

“Anggaplah mereka anak-anak kita sendiri, jadi bagaimana seorang bapak mengayomi anaknya, dan seharusnya seperti itu. Tidak perlu dipukul, cukup kita nasehati saja,” imbuhnya.

Hal senada dikatakan Abdul Qodir, Ketua HMI Tangerang, kegiatan ini dalam rangka silaturahmi dan buka puasa bersama, antara HMI dengan Presidium KAHMI Kota Tangerang. Kegiatan juga diisi dengan diskusi terkait tindakan represif pihak kepolisian terhadap mahasiswa yang belakangan ini terjadi. Diskusi ini diharapkan dia dapat mencegah tindakan represif terhadap mahasiswa.

“Sengaja kami mengundang Dandim dan juga Kapolres sebagai narasumber. Ini agar tindakan represif tidak terjadi di Kota Tangerang,” kata Abdul.

Disampaikan pula oleh Abdul Muhi ketua HMI Cabang MPO Tangerang Raya, bahwa HMI organisasi yang selalu kritis terhadap kebijakan yang tidak berpihak ke rakyat.

Sementara Dandim 05/06 Gogor menyampaikan Peran TNI dalam segi keamanan Negara dalam mengamankan obyek vital itu menjadi peran strategis dalam menjaga keutuhan NKRI, untuk itu menyampaikan Pendapat di tempat umum sudah diatur dengan undang-undang, TNI selalu bersama Rakyat membela kepentingan Rakyat.

Semoga kedepannya, TNI maupun Polri dapat bersinergi dengan HMI.

(Abidin)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.