JUMAT BAROKAH, GALERI 37 TANGSEL ADAKAN PELATIHAN GRATIS DI KANDANK JURANK DOANK

Spread the love

Jurnalline.com, TANGSEL – Berbeda dengan kegiatan hari jumat sebelumnya, kali ini galeri 37 Tangsel menggelar moment yang bertajuk Jumat Barokah di Kandank Jurank Doank milik Dik doank yang berlokasi di Kel. Sawah Baru Kec. Ciputat Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Jika sebelumnya Galeri 37 Tangsel, memilih tempat tempat yang terpencil untuk membagikan sembako setiap hari Jumatnya, kali ini Galeri 37 Tangsel memilih merangkul Dik Doank untuk memberikan pelatihanya di kediamanya yang juga menjadi tempat untuk belajar mengajar setiap harinya.

Menurut Nuning Ketua Galeri 37 Tangsel, kegiatan Jumat Barokah kali ini berbeda dengan Jumat Sebelumnya, dirinya memilih Kandank Jurank Doank karna di tempat itu juga bergerak di bidang sosial.

“Ya jumat kali ini memang berbeda dengan Jumat Barokah sebelumnya, kami memilih Kandank Jurank Doank karna seperti yang sudah kita ketahui bersama, di sini tempat belajar mengajar gratis, kami sudah berkomunikasi dari seminggu sebelumya untuk menggunakan tempat dan juga peserta yang dari Komunitas Dik Doank” pungkas Nuning 10/03

Selanjutnya Nuning juga mengatakan, bahwa dirinya merasa puas dan melihat ada jiwa kebersamaan yang tinggi di Kandank Jurank Doank.

“Saya senang sekali, saya puas karena saya merasa tidak salah memilih tempat, di Kandank Jurank Doank terlihat begitu besar rasa kebersamaanya, di sini saya memberikan pelatihan Glass Painting, dengan melukis sebuah piring dengan cat khusus untuk kaca, dengan begini menurut saya mereka bisa membuat hiasan di rumahnya masing masing dengan gambar yang di sukainya, harapan saya semoga dengan pelatihan seperti ini dapat bermanfaat dan dapat di kembangkan oleh para peserta” lanjut Nuning

Di tempat yang sama, Raden Rizki Mulyawan yang akrap di sapa Dik Doank selaku tuan rumah Kandank Jurank Doank berpendapat jika dirinya sejalan dengan Galeri 37 Tangsel, sambil sesekali kata-kata yang keluar serupa puisi motivasi yang tersusun rapih.

“Menurut saya ini luar biasa ya, nggak banyak orang yang bisa melakukan itu, kecuali kepada orang yang sudah di perjalankan, dan saya lihat di sini beliau Alhamdulillah sudah di perjalankan, jadi kemanapun dia melangkahkan kakinya, dirinya sudah menjadi kendaraannya, mungkin itu yang tidak di sadari oleh Manusia, bahwa jika kau sudah menjadi Wali kecilnya, jalan semua akan terbuka.

Dik doank menambahkan bahwa nafas yang di berikan oleh ilahi menjadi penyemangat untuk berbagi.

“Inilah nafas kita, semangat berbagi, semangat memberi dan semangat menebar apapun itu, termasuk ilmu yang di berikan Nuning dan timnya pada hari ini, sebenarnya kita memang bergerak yang hampir sama bidangnya, maka dari itu kita sangat senang jika masih ada yang sejalan seperti ini, saya tidak punya harapan, karena harapan itu tentang bagaimana melakukan ini dengan cinta, Cinta itu melayani, mengasihi, memberi melindungi bahkan memberi harapan tanpa berharap dan cinta itulah yang kelak akan memberi bonusnya” pungkas Dik Doank dengan wajah yang menjiwai.

( Tb )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.