KAPOLDA BANTEN PERINTAHKAN PROPAM PROSES OKNUM POLISI
Jurnalline.com, Banten – Dugaan aksi anarkis penganiayaan yang dilakukan oknum anggota Kepolisian Resort (Polres) Kota Serang Banten terhadap Panji Bahari wartawan Bantenpost pada saat meliput aksi unjuk rasa mahasiswa di depan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanudin Banten (SMHB)(20/10),menuai banyak keluhan dan kecaman dari berbagai elemen masyarakat.
Dalam kejadian ini,menimbulkan citra buruk tersendiri bagi Intitusi Kepolisian dimata Publik yang disinyalir terkesan lemah dalam melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap Anggota Kepolisian dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pengayom dan pelindung masyarakat.
Dalam aksi damai wartawan Banten di depan Markas Kepolisian Resort (POLRES)Kota Serang (21/10)meminta kepada pihak Kepolisian Republik Indonesia untuk mengusut tuntas dugaan penganiayaan dan pelanggaran kode etik Kepolisian yang diduga dilakukan oleh oknum Anggota Kepolisian Polres Kota Serang.
AKBP Komarudin Kapolres Kota Serang mengatakan bahwa pihaknya menyayangkan adanya insiden dugaan penganiayaan tersebut,dan dirinya tidak pernah membenarkan anggotanya yang bertindak diluar prosedur.
“saat ini anggota saya berinisial G,sedang diproses di Propam POLDA Banten,dan saya bertanggung jawab penuh atas semua itu bahkan saya siap di copot dari jabatan Kapolres”tegasnya kepada wartawan di halaman Mapolres Kota Serang.
Statement ini di ucapkannya,Seusai menemuai aksi damai wartawan,
Brigjen.Pol.Drs.Listyo Sigit Prabowo,M.Si. Kepala Kepolisian Daerah (KAPOLDA)Banten.
Hal ini juga sang kapolres menyampaikan bahwa dirinya sudah memerintahkan kepada Propam untuk memproses oknum anggota Kepolisian tersebut.
“Saya sudah perintahkan Kapolres Serang Kota untuk segera menemui korban dan Pemred Banten Post”,sedangkan untuk anggota sudah saya perintahkan untuk diproses di Propam,dan mewakili intitusi saya minta maaf,dan tetap berharap hubungan dengan rekan-rekan wartawan tetap harmonis kedepan.
Dan saya juga sudah hubungi Pemred Banten Post untuk minta maaf atas kejadian tersebut”tegasnya.
(Angga/Syam)
1 Comment