KEKERASAN TERHADAP WARTAWAN ONLINE OLEH OKNUM PERUSAHAAN PERCETAKAN

Spread the love

Jurnalline.com, Kab.Tangerang – kekerasan di akui salah Seorang Wartawan Media Online di lakukan oleh oknum di salah satu perusahaan yang ada diwilayah Desa Jati Mulya, tepatnya dikawasan pergudangan 8, Desa Jati Mulya Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang.(13/11/17)

Kejadian bermula saat Amir staff Kuasa Hukum Buruh’Sutiyono’ (Tio) SH hendak mengantarkan surat Bipartit untuk perusahaan percetakan tersebut yang diketahui PT.Chandra Putra Kharisma (10/11/17) yang berada dikawasan pergudangan 8 no.8 DM dan DL Kosambi Tangerang.

Sebelum Masuk gudang,Amir sebelumnya permisi kepada karyawan yang ada didalam gudang.”saya dateng permisi dengan seorang karyawan laki-laki,kemudian saya diarahkan kekantor dan ketemu sataf karyawan seorang perempuan dan saya kasih surat Bipartit yang saya bawa untuk pihak perusahaan dari Kuasa Hukum Buruh Sutiyono SH”.kepada kru jurnalline.com

Setelah itu ” Datanglah seorang perempuan berinisial N menghampirinya dan menanyakan perihal kedatangannya tersebut.”saya pun menjawab?…ada kiriman surat dari kuasa hukum buruh a/n Waluyo Bambang Suparno.dan N itu berkata dirinya tidak mengenalnya kemudian langsung mengusir saya dan N Pun langsung marah-marah dan langsung mengusir Amir sambil mendorong-dorong.”kamu sudah tidak sopan datang kerumah saya(inisial N bos perusahaan tersebut).saya pun menjawab, dan saya pun sudah permisi dengan karyawan ibu”.kata Amir

Kegaduhan pun semakin dibuat- buat dan N semakin marah mendapatkan penjelasan dari amir selaku staff kuasa hukum buruh tersebut.

Diketahui M.igor dari wartawan media online yang mengantar Amir, saat itu sedang menunggu amir didepan gudang percetakan PT.Chandra Putra Kharisma. “waktu itu saya nunggu didepan,kok teman saya belum juga keluar “Katanya

Igor menambahkan Saking lamanya dirinya khawatir dan langsung masuk kedalam gudang untuk melihat temannya tersebut.”saat itu saya merlihat amir sedang didorong-dorong oleh N Bos perusahaan PT.Chandra Putra Kharisma dan di photo oleh TC didalam gudang.”paparnya

Lebih lanjut M.Igor pun langsung menghampiri Amir khawatir temannya Kenapa-napa.”saya langsung mengeluarkan hp dari dalam kantong saya untuk mengambil gambar dokumentasi. belum sempat mengambil gambar HP saya mau dirampas tapi tidak kena dan saya langsung dicekik TC sambil teriak menyuruh karyawan untuk menyerang saya dan mengunci pintu gudang dan ingin memasukan saya kesebuah ruangan.”
setelah dirinya berontak untuk melepaskan cekikan dari tangan TC, pihaknya langsung berusaha untuk mentelpon pihak kepolisian dan N pun Melarangnya.”saya dilarang oleh N untuk menghubungi aparat. N berkata jangan ada yang telpon polisi.”.jelasnya

Kondisi M.igor mulai melemah saat menyadari dirinya sudah tak dapat berbuat apa kala disekap dan akhirnya Hp miliknya pun terampas atau diambil oleh N Selaku Bos PT.Chandra Putra Kharisma.”saya berusaha untuk mempertahankan Hp saya,saking kondisi saya sudah lemas Akhirnya Hp saya pun kena keambil.”ujarnya

Beberapa selang kemudian M.igor pun berusaha mau mengambil Hp miliknya yang direbut oleh N tapi tidak berhasil.”saya pelan-pelan mendekati pintu gerbang yang ditutup rapat, tapi saya buka perlahan dan akhirnya saya pun bisa keluar dari dalam gudang tersebut.”pungkasnya

Dalam kejadian tersebut M.igor mengalami luka memar serta baret tangan kanan, m.igor beserta Amir dan kuasa hukum sutiyono SH langsung melaporkan kejadian tersebut kemapolres Metro Tangerang Kota dan masih dalam proses penyidikan.

(Aris/Abidin)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.