Komunitas Cinta Taman Kota Terus Tebarkan Kebersamaan

Spread the love

Jurnalline.com, Tangerang Selatan –  Komunitas Cinta Taman Kota yang akan di deklarasikan pada tanggal 16 September 2017 mendatang bertempat di taman kota 1 BSD Serpong, Tangerang Selatan. (09/09/2017)

Komunitas ini membawa visi memanfaatkan lahan sebagai pusat kegiatan positif, dan misinya untuk mempersatukan lintas manusia kreatif untuk turut mengambil bagian dalam menjaga dan melestarikan lingkungan.

Saat di temui oleh awak media, salah satu praktisi lingkungan Tb. Ardhiansyah Maulana mengatakan bahwa gerakan di dalam komunitas Cinta Taman Kota (Citata) ini perlu dukungan semua elemen masyarakat.

“Saya menganggap bahwa gerakan sosial ini patut di apresiasi, dengan mengumpulkan figur dari beberapa lembaga yang terdiri dari praktisi hukum, hakim daerah tentang hak konsumen, parktisi lingkungan, praktisi olahraga, para awak media dan juga organisasi khusus yang mengelola usaha kecil menengah, di harapkan mampu menciptakan area kecil dan berkontribusi untuk menambah pendapatan asli daerah (PAD) Tangsel khususnya.” Kata Tb Ardiansyah yang akrap disapa Adhit.

Selain itu Adhit menambahkan bahwa dalam komunitas citata ini terdiri dari orang-orang senang

“Kami hanya segelintir orang yang peduli akan perkembangan Kota Tangsel, maka dengan menikmati perkembangan ini kami gunakan untuk menghibur diri dengan bernyanyi. Dan kebetulan seluruh punggawa komunitas citata ini telah sepakat menjadikan musik sebagai bahasa universal, secara global musik di cintai oleh semua manusia, gerakan inilah yang menjadi pembuka gerakan wadah seluruh warga untuk bergabung dan bersenandung.” Tambah Adhit

Pemahaman cinta taman kota itupun berlanjut hingga masuk di dalam mall ITC BSD, dan saat ini komunitas tersebut sudah menjalin kerjasama menggelar acara bermusik rutin di lantai 3 food court area.

Sementara hal senada juga di katakan oleh Zulman Haris SH, sekjen PAPPRI Tangsel, yang juga penggagas gerakan cinta taman kota, Menurutnya yang di lakukannya bukan hanya memenuhi kebutuhan fisik tapi juga merupakan kebutuhan phisikologi.

“Kami yang berkumpul disini tidak hanya ingin sekedar melepas lelah dalam artian fisik, tetapi juga bagaimana caranya membuat orang lain merasa terhibur secara phisikologi atau jiwanya.” terang Zulman saat di menggelar musik akustik di Taman Kota 1 BSD.

(Tb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.