Kota Tua Jakarta Menuju “UNESCO Word Heritage”

Kota Tua Jakarta Menuju "UNESCO Word Heritage"
Spread the love

Jurnalline.com, JAKARTA – Menjadikan Kota Tua Jakarta sebagai salah satu Situs Warisan UNESCO tentu bukan perkara mudah. Prosesnya ada banyak tantangan yang harus dihadapi.

Kawasan Kota Tua Jakarta tengah berjuang untuk mendapatkan status Situs Warisan UNESCO. Hal itu pun diungkapkan dalam diskusi Sosialisasi Kota Tua Jakarta Menuju UNESCO World Heritage 2017 di Gedung Olveh, Jakarta, Rabu (23/3/2016). Ada banyak tantangan yang harus dihadapi.

“Untuk diterima sebagai Situs Warisan UNESCO, Kota Tua Jakarta harus memiliki minimal satu Outstanding Universal Value atau OUV dan memenuhi satu dari 10 kriteria yang ditetapkan UNESCO,” terang Konsultan Persiapan Kota Tua Jakarta Sebagai Situs Warisan Dunia, Francis Bowden Affandy pada rekan media.

Menurut Francis, nilai atau value utama dari Kota Tua Jakarta terletak pada sejarahnya dan komunitas yang hidup di dalamnya. Hal tersebut menjadi naratif akan sejarah Kota Tua Jakarta beserta nilai-nilai yang tumbuh dari komunitas yang ada. Bahwa bukan hanya nilai historis yang ditonjolkan, melainkan juga cerita yang hidup.

“Kita harus menghidupkan komunitas kita kembali untuk itu,” imbuh Francis.

Tentunya itu bukanlah perkara mudah, mengingat kemajuan zaman yang pelan-pelan melahap Kota Tua Jakarta dari akarnya dulu. Misalnya saja kehidupan para nelayan di Sunda Kelapa yang mulai punah akibat kemajuan zaman, serta berbagai bangunan peninggalan bersejarah yang mulai tergantikan fungsinya.

“Kita tidak boleh melupakan salah satu dari item UNESCO, yakni kebudayaan yang bisa hilang karena perubahan zaman,” ujar Ketua Jakarta Old Town Revitalization Corporation (JOTRC), Lin Che Wei.

{Zeet/Fram/Red}

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.