Latihan Pemantapan Raider Yonif Para Raider 503/18/2 Kostrad Ta 2016

Spread the love

Jurnalline.com, Malang (Jawa Timur) – Sebanyak 400 orang personel Yonif Para Raider 503/18/2 Kostrad melaksanakan latihan pemantapan Raider yang dilaksanakan di wilayah Malang-Jawa Timur.

Dimana Yonif Para Raider 503/18/2 Kostrad ini merupakan salah satu satuan yang sangat di banggakan di jajaran Divif 2 Kostrad. Kedatangan mereka bukan tanpa alasan akan tetapi berlatih untuk memelihara, meningkatkan dan memantapkan kemampuan satuan Yonif Para Raider 503/18/2 Kostrad agar mahir dalam melaksanakan tugas operasi yang bersifat khusus.

whatsapp-image-2016-10-27-at-15-10-39Latihan ini baru dilaksanakan pertama kalinya oleh satuan Yonif Para Raider 503/18/2 Kostrad dimana sebelumnya pasukan ini berkualifikasi Lintas Udara yang memiliki kemampuan melakukan operasi melalui penerjunan ke daerah sasaran musuh.

Komandan Latihan Pemantapan Raider Letnan Kolonel Inf Ade David Siregar Selaku Kasbrigif Para Raider 18/2, Wakil Komandan Latihan Mayor Inf Johanis Victorianus Tethool dan Pasiops Latihan Mayor Inf Budiman Manurung serta pelatih dari satuan jajaran Brigif Para Raider 18/2 Kostrad. Selama 10 hari lamanya para prajurit menempuh Latihan Pemantapan Raider, mereka di gembleng fisik, mental dan cara berpikir cepat dalam mengambil keputusan dalam bertindak serta menumbuhkan jiwa korsa yang kuat baik perorangan maupun kelompok.

whatsapp-image-2016-10-27-at-15-10-37Salah satu materi dalam Latihan Pemantapan Raider ini adalah Mobud (Mobil Udara), latihan ini bertujuan untuk mempermahir kepada pelaku latihan tentang teknik turun dari helly dengan perlengkapan, diantaranya Repling, Fastroping, dan Hoverjump yang dilaksanakan di wilayah Pantai Tamban Malang.

Latihan Mobud ini harus wajib dikuasai oleh seluruh Prajurit Raider, Latihan ini agar melatih Prajurit untuk bergerak cepat, senyap dan tepat di dalam pelaksanaan tugas infiltrasi ke daerah musuh.

whatsapp-image-2016-10-27-at-15-10-351Operasi Mobud sendiri memiliki beberapa fase diantaranya yaitu fase persiapan, fase pemuatan dan fase pemindahan udara, fase pendaratan dan sasaran. Karena beberapa operasi yang dapat dilaksanakan yaitu aksi pengejaran dan penyergapan yang tentunya tidak dapat dijangkau oleh pasukan melewati darat.

Pelaksanakan penutupan upacara dilaksanakan secara hikmat di Wilayah Pantai Tamban Malang dengan Inspektur Upacara Kasbrigif Para Raider 18/2 Kostrad, Letnan Kolonel Inf Ade David Siregar, Alumni Akademi Militer tahun 1997. Warga disekitar senantiasa mendukung serta memberi apresiasi kepada TNI terkait dengan latihan tersebut menambahkan rasa aman khususnya Kamtibmas di wilayah tersebut.

(Dian)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.