Ledakan Tabung Gas Milik Penjual Balon Lukai Puluhan Siswa Baru Sekolah Bina Insani
Jurnalline. Com, Kota Tangerang – Sebuah tabung gas yang betuk dan ukurannya menyerupai tabung gas Elpiji ukuran 15 Kg, milik penjual balon meledak di Jl. Haji Mansyur Kel. Noroktok Kec. pinang Kota Tangerang, Rabu (19/07) Sekitar Pukul 07.45 WIB.
Informasi yang berhasil dihimpun Jurnalline.com, kejadian tersebut berawal saat para siswa baru SMK Bina Insani mengantri untuk membeli balon pada pedangang balon keliling yang mangkal di pinggir jalan tersebut.
Pada saat itu para siswa baru yang mengantri hendak membeli balon kehabisan, pedagang balon pun sibuk untuk mengisi kembali balon-balon tersebut dengan gas yang ia bawa, untuk dijual kepada para siswa yang mengantri dan berkerumun untuk mendapatkan balon. Naas pun tak terhindarkan, pada saat itulah tiba-tiba tabung gas meledak, korban pun berjatuhan baik luka ringan maupun berat.
Polisi dari Polsek Sektor Cipondoh dan di bantu warga serta pihak sekolah langsung melarikan para korban ke RS.Mulia di. Jl.KH.Hasyim Ashari Pinang, sedangkan pedagang balon dilarikan ke RS.Husada Insani Jl.KH.Hasyim Ashari Cipondoh.
Menurut Keterangan H. Musa Kepala sekolah Bina Insani menjelaskan, “Bahwa pihak sekolah tidak mengetahui jika ada pedagang balon bawa alat gas, baru tau ketika ada kejadian para siswa pada lari, kedepan sudah tidak ada lagi. Masa Bimbingan Sekolah (MBS) pakai balon, agar peristiwa serupa tidak terulang kembali,” tandasnya.
Masih Kata Kepala Sekolah, “Bahwa Korban semuanya berjumlah 18 siswa dan 1 korban lainnya adalah pedagang balon itu sendiri, dari 18 yang 11 luka ringan sudah di pulangkan sedangkan 7 siswa masih di rawat di RS.Mulia, ini karena luka – luka yang cukup parah,” jelasnya.
Keterangan saksi yang menyaksikan dan menjadi korban kejadian yang berhasil dihimpun, salah seorang korban bernama Gracella, Saat sedang antri di depan penjual balon, tiba-tiba gasnya meledak, korban langsung jatuh, pandangan mata gelap dan sangat perih karena terkena percikan gas.
Berikut penuturan salah seorang saksi saat kejadian;
( GusNur )
