Malam Puisi Tangerang: Surat Bagi Rohingya
Jurnalline.com, KOTA TANGERANG – Suasana syahdu dan bersahaja mewarnai pagelaran puisi yang digagas oleh Ruang Kata bersama Komunitas Malam Puisi Tangerang di Semanggi Center, Jalan Perintis Kemerdekaan II, Cikokol, Kota Tangerang. “Surat Bagi Rohingya” merupakan tema yang diangkat dalam pagelaran kali ini. Wujud kepedulian dan rasa kemanusiaan menjadi dasar pemilihan tema kegiatan Malam Puisi ke-31 ini.
“Dudukan dulu pada titik kemanusiaan, karena ketika kita memahami kesempurnaan kemanusiaan, maka agamanya pasti akan bagus,” ungkap Kang Miing dalam pembukaan mengenai situasi Rohingya.
“Kami ingin mengingatkan kembali, kami ingin memberikan kepedulian bahwa Malam Puisi Tangerang, kami semua, kita peduli terhadap Rohingya dan kita mengutuk perbuatan kemanusiaan yang terjadi di Rohingya,” ungkap Andi Lesmana selaku koordinator Malam Puisi Tangerang.
Tidak hanya lantunan bait-bait puisi yang diucapkan, senandung nada pun dilantunkan oleh 30 peserta yang kebanyakan adalah mahasiswa dan dari berbagai komunitas di wilayah Tangerang Raya.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, kita semua para pemuda yang berada di Tangerang, bisa peduli terhadap kawan-kawan dan sahabat yang berada di Rohingya. Dengan ucapan doa dan puisi-puisi yang kami berikan, semoga apa yang kami lakukan ini bisa bermanfaat bagi semuanya,” imbuh Andi.
Komunitas Malam Puisi Tangerang merupakan komunitas pecinta puisi yang rutin mengadakan kegiatan kumpul bersama dan saling membacakan puisi, saling bertukar pengalaman, bagi para pecinta puisi di wilayah Tangerang Raya. Dengan slogan “Datang, Lihat dan Bacakan Puisimu menjadi wadah bagi para pecinta puisi untuk mengasah dan mengembangkan bakat kesenian para anggota Komunitas Malam Puisi Tangerang.
(J.A)
