Maraknya Pelaku Begal Marak Di Banyuasin Polisi Belum Lakukan Tindakan Serius

Spread the love

Jurnalline.com, Banhyuasin (Sumsel) – Banyuasin (Sumsel) Naas dialami Iwandika (20) bin Ruslan warga Rt 04/01 Desa Tanjung Menang, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin Sumsel, tergeletak lemah di RSUD Banyuasin akibat dibegal oleh dua orang yang tidak dikenal.

Kronologis kejadian sekiranya pukul 23:00 wib malam, saat korban hendak pulang mengantar kekasihnya dari menonton sebuah acara pesta pernikahan. Saat tiba di Lingkungan XI Karang Petai Kelurahan Pangkalan Balai tiba-tiba ada dua orang pemuda menghadang sepeda motornya dan langsung memukul kepalanya dengan dua batang kayu  ukuran 55, akibat dari kejadian tersebut korban mengalami luka dibagian kepala, Telinga, dan lebam di muka.

“Anak saya ini semalam baru selesai menyaksikan acara hiburan di Desa kami bersama pacarnya, mengingat hari sudah larut malam maka anak saya hendak mengantar pacarnya pulang kerumahnya di Lingkungan XI Karang Petai Kelurahan Pangkalan Balai, saat dia pulang ke Desa Tanjung menang anak diantara perbatasan Desa di berhentikan oleh dua orang tidak dikenal menggunakan kayu dan langsung memukul,” Ucap Ruslan (50) Ayah Korban.

Diakui Ruslan, anaknya baru diketahui telah menjadi korban penodongan saat pagi harinya ada warga yang menemukannya hendak pergi ke kebun untuk menyadap karet melintas di lokasi tersebut, selain membawa anaknya ke Rumah Sakit Umum Daerah, dirinya langsung mengambil langkah cepat melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pangkalan balai.

“Kami sangat berharap, pihak yang berwajib segera menangkap pelaku begal tersebut dan memberikan dihukuman yanh seberat-beratnya sesuai dengan perbauatan,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Banyuasin AKBP, Prasetyo Rahmat Purboyo SIK, melalui Kapolsek Pangkalan balai AKP. Andri Noviansyah Skom,  membenarkan bahwa diwilayah hukumnya telah terjadi tindak pidana pencurian dengan kekerasan alias begal.

Sekiranya pukul 15:00 wib sore, ayah dari korban telah melaporkan aksi begal yang menimpa anaknya, sesuai dengan
LP/B-54/IX/2016/Sumsel/Res. Ba/Sek. Pangkalan balai, dari kejadian tersebut korban mengalami luka berat, tergeletak lemah di RSUD Banyuasin.

“Saat kejadian korban sedang menggunakan sepeda motor Revo Fit dengan Nopol BG. 2354 JAK, selain luka berat yang di dertia korban, diperkirakan kerugian mencapai puluhan juta rupiah,” ujarnya.

Andri menambahkan, setelah menerima laporan dari ayah korban, pihaknya langsung melakukan olah TKP dan mengamankan beberapa barang bukti.

“Kita sudah menurunkan anggota melakukan olah TKP untuk bahan penyelidikan,  didapatkan   dua buah kayu yang dibuang pelaku untuk melumpuhkan korban,  serta sepasang sandal korban,” tukasnya.

(Mrt/Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.