Mengapa…? Pembakar Hutan Dirahasiakan Pemerintah

Saleh P. Daulay Komisi VIII DPR RI
Spread the love

Jurnalline com – JKT – Aneh bin ajaib. Meski kebakaran hutan sudah berlangsung sekitar tiga bulan dan sudah menelan banyak korban, pemerintah masih merahasiakan perusahaan pembakar hutan. Bahkan tindakan merahasiakan yang awalnya dilakukan pemerintah pusat ini sudah diikuti pemerintah daerah.

Melihat kondisi tersebut, anggota DPR kecewa. Ketua Komisi VIII DPR Saleh P. Daulay menyebut Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan masih enggan membeberkan orang atau perusahaan yang diduga terlibat dalam pembakaran hutan dan lahan.

“Sekretaris Daerah malah mengatakan hal itu harus hati-hati dan perlu waktu. Jawaban seperti itu tentu tidak memuaskan,” kata Saleh Partaonan Daulay melalui pesan singkat diterima di Jakarta, Senin (2/11/2015).

Komisi VIII sedang melakukan kunjungan kerja pada masa reses ke Sumatera Selatan untuk mendengar aspirasi masyarakat dan melihat secara langsung penanganan kebakaran hutan dan lahan serta asap oleh pemerintah.

Di Palembang, Komisi VIII mengadakan rapat terbatas dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan pada Minggu (1/10) yang akan dilanjutkan dengan pertemuan bersama Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin pada Senin.

Tentang pihak-pihak yang diduga terlibat dalam pembakaran hutan dan lahan, Saleh mengatakan di banyak media pemerintah sudah menyebutkan ada beberapa orang dan perusahaan yang telah diperiksa dan ditetapkan sebagai pihak yang bertanggung jawab.

“Bila tidak diungkap secara jelas, masyarakat akan sulit untuk memantau dan mengikuti perkembangannya. Padahal, korban dan kerugian yang dirasakan masyarakat semakin meluas,” tuturnya.

Anggota Komisi VIII juga melihat dan memantau langsung hutan dan lahan yang terbakar dengan menggunakan helikopter. Melihat kondisi tersebut, Saleh meminta pemerintah tidak menghentikan operasi pemadaman yang dilakukan.

“Wilayah ini harus menjadi perhatian serius pemerintah karena titik api masih sangat banyak. Apalagi, di wilayah Sumatera Selatan belum turun hujan,” ujarnya.

{Zeet/rai/red}

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.