Oknum TNI Bekingi PT.PIM Ancam Warga

Spread the love

Jurnalline.com, KAYUAGUNG OKI (SUMSEL) – Warga LK.I RT.04 Kelurahan Sukadana Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Propinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mendatangi lokasi pembangunan jalan Tol Kayuagung-Palembang yang berlokasi didesa Celikah tidak disambut baik oleh pihak keamanan pelaksanan Tol yaitu PT.PIM yang memakai jasa oknum TNI di Makodim 0402 OKI yang bernama Letda Inf Hernawan. Dimana aksi masyarakat tadi hanyalah memastikan apakah benar pihak pelaksana telah mengerjakan pembangunan sodetan atau aliran sungai yang telah disepakati bersama warga pada minggu (30/4/2017) kemarin guna mengurangi tingginya debit air yang telah merendam rumah-rumah warga di Kelurahan Sukadana selama 2 minggu ini.

Namun berdasarkan penuturan masyarakat yang mengikuti aksi permintaan dan memastikan pembuatan sodetan pada senin (1/5/2017) mendapatkan ancaman dari oknum TNI dengan cara memanggil beberapa orang masyarakat dan memberikan ancaman keras sebagai peringatan.
“Saya sudah beberapa kali peringatkan kepada Asep jangan berdemo karena dia adalah petugas seperti saya (TNI) karena telah disumpah dan saya yakin apabila masih melakukan akan saya laporkan kepada Dandim maka pangkat/jabatannya akan turun serta jika perlu akan kita datangi dan kita culik”, tutur hidayat seorang warga sembari menirukan perkataan yang telah diucapkan oleh oknum TNI tersebut.
Lanjut hidayat sembari menirukan ucapan Letda Inf Hernawan seharusnya TNI harus bersama rakyat dan bukan di atur oleh rakyat gerak geriknya melainkan mendampingi masyarakat serta seharusnya asep menjadi asisten pembantu pejabat sepertinya (letda) karena secara kepangkatan asep masih dibawah saya,” jelasnya heran dan bertanya tanya siapa yang dimaksud oleh pak Hernawan tentang Asep.
Letda Inf Hernawan mengatakan perihal pemberian ancaman darinya kepada masyarakat yang mendatangi kantor PT.PIM dan lokasi pembangunan jalan Tol adalah tidak benar,” tegasnya.
Ia menambahkan, jika ditanya legalitas saya di PT. PIM saya tidak memiliki sangkut pautnya namun kedatangan kesana tadi secara spontanitas saja karena ada anggota kita yang ikut berdemo karena TNI dilarang berdemo,” cibirnya.
Komandan Kodim 0402 OKI Letkol Kav Dwi Irbaya Sandara S.Sos menjelaskan untuk permasalahan akan adanya anggota TNI yang mengancam warga yang melakukan kroscek kepada pelaksana pengerjaan Tol Kayuagung-palembang hingga saat ini dirinya belum mendapatkan laporan dan akan saya koordinasikan kepada stafnya mengenai hal tersebut,” akunya kaget.
Pasi Intel Kodim 0402 OKI Kapten Kav Edi Santoso mengungkapkan jika oknum TNI yang bernama Letda Hernawan datang kelokasi pengerjaan Tol itu atas dasar pribadi dan untuk secara legalitas kedinasan itu tidak ada karena jikapun ditugaskan atau PAM itu harus berdasarkan rekomendasi dari bagiannya dan disetujui oleh atasan,” ungkapnya.
Secara legalitas Letda Hernawan, lanjut dia, “Saya tegaskan tidak ada dan jika oknum tersebut atas perintah Komandan Kodim itu sangat disayangkan, jelas jika memang legalitas jelas harus berdasarkan sprint dari atasan serta berjanji malam ini akan memanggil oknum guna klarifikasi pengancaman yang dilontarkan kepada masyarakat dan berharap ini dapat diredam dengan cara jangan dimuat menjadi berita,” pintanya.
(Salim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.