Pangkostrad Membuka Rapim Kostrad Tahun 2018

Spread the love

Jurnalline.com, Penkostrad – Panglima Kostrad Letjen TNI Agus membuka Rapat Pimpinan Kostrad TA. 2018  yang diikuti oleh seluruh Komandan Satuan jajaran Kostrad dari Makostrad, Jajaran Divisi Infanteri 1 Kostrad dan Divisi Infanteri 2 Kostrad. Adapun jumlah peserta Rapim sebanyak 110 orang. Senin (19/2/2018).

Rapat Pimpinan Kostrad TA. 2017 mengangkat tema “Dengan Dilandasi Jiwa Kesatria, Militan, Loyal, Profesional, Modern dan Kemanunggalan Dengan Rakyat Kostrad Siap Mendukung Tugas TNI AD”.

Dalam amanatnya Pangkostrad mengatakan bahwa kegiatan Rapim ini merupakan kelanjutan dari Rapim TNI AD yang telah dilaksanakan tanggal 5-6 Februari yang lalu dan tujuannya adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan program kerja dan anggaran TA.2017, serta menyampaikan pokok-pokok kebijakan pimpinan Kostrad, untuk menyamakan visi, misi dan persepsi serta meningkatkan soliditas para unsur pimpinan di jajaran Kostrad dalam pelaksanaan program kerja TA. 2018.

Perlu kita ketahui bersama, bahwa tuntutan dan tantangan tugas ke depan akan semakin berat dan kompleks dihadapkan pada perkembangan lingkungan strategis yang terjadi secara cepat dan sangat dinamis. Kompleksitas  ancaman tersebut meliputi ancaman kesenjangan (inequality threat), ancaman biologi (bio threat) dan ancaman siber(cyber threat).

Hal ini perlu menjadi perhatian kita bersama dalam mengidentifikasi ancaman yang relevan dengan tugas Kostrad, sehingga dapat dirumuskan suatu kebijakan dan rencana strategis yang tepat untuk membangun organisasi Kostrad yang dituangkan kedalam program kerja dan anggaran tahun 2018.

Pangkostrad juga mengingatkan bahwa tahun 2018 ini merupakan tahun politik yang memiliki nilai strategis dimana Indonesia akan melaksanakan pemilihan kepala daerah secara serentak di 171 daerah. Pada kondisi seperti ini, banyak kerawanan dan resiko-resiko yang perlu diantisipasi

Kostrad sebagai salah satu alat Negara yang mengemban tugas menjaga kedaulatan NKRI harus tetap berpedoman pada amanah dalam reformasi internal TNI yaitu Netralitas TNI yang berarti tidak berpihak, tidak ikut, dan tidak membantu salah satu pihak karena netralitas telah menjadi jiwa, nafas dan
sikap dalamkehidupan kita.

Oleh karenanya, dalam Pilkada 2018 ini Kostrad harus bersikap netral dan menjunjung tinggi Netralitas TNI dalam kehidupan politik dengan tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis serta tidak mudah terprovokasi dan jangan terpancing oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Laksanakan operasi perbantuan kepada Polri sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang berlaku guna meningkatkan sinergitas dan soliditas TNI-Polri untuk membina persatuan dan kesatuan Bangsa.

Pada akhir amanatnya Pangkostrad mengatakan, adapun tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan Rapim ini adalah terwujudnya kesamaan persepsi guna meningkatkan pencapaian pelaksanaan program kerja dan anggaran Kostrad di  TA. 2018 secara optimal. Oleh karenanya, lakukan evaluasi dan samakan persepsi di dalam melaksanakan Program Kerja dan Anggaran Kostrad di tahun 2018.

Wujudkan pengembangan gelar satuan Kostrad sesuai kebijakan Pimpinan guna mempertinggi efektifitas pembinaan dan operasional satuan dalam melaksanakan tugas demi menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI. Tegakkan Netralitas TNI  guna menyukseskan Pilkada serentak di Tahun 2018 ini serta tingkatkan sinergitas dalam mendukung dan meningkatkan Kemanunggalan TNI dan Rakyat

Selain pembekalan dari pemberi materi , akan disampaikan evaluasi Progja TA. 2017 oleh Kaskostrad Mayjen TNI M.B.Taufik, penyampaian garis besar perencanaan TA. 2018 oleh Asren Kostrad dan penyampaian program kerja TA. 2018 sesuai fungsi masing-masing oleh para Asisten Kaskostrad.

(Fram/Dre)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.