Pelaksana Proyek Akui Kekurangan Ketebalan

Pelaksana Proyek Akui Kekurangan Ketebalan
Spread the love

Jurnalline.com – KAYUAGUNG – Pelaksana lapangan proyek peningkatan Jalur Lintas Timur (Jalintim) dalam Wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang dikerjakan oleh perusahaan PT Jalur Sutra mengakui adanya kekurangan ketebalan Aspal Hotmix ada beberapa titik di depan Kantor DPRD OKI yang tengah dikerjakan, Kamis (5/11).

Pelaksana Lapangan Suraji mengatakan, tujuan dilakukannya core drill adalah untuk mengetahui ketebalan jalan, sehingga nantinya dapat diketahui dimana saja spot-spot yang terdapat kekurangan ketebalan ataupun sebaliknya.

“Saat ini sedang dilakukan pengerjaan, core drill ini untuk bahan evaluasi kita sebab nanti masih akan dilapis lagi dengan Aspal ACWC sehingga seluruh jalan ini volumenya terpenuhi,” kata Suraji didampingi Konsultan Proyek Firman.

Ditambahkan Suraji, ketebalan Jalan Lintas Timur yang dikerjakan saat ini nantinya mencapai ketebalan 10 cm. Namun pada lapisan tahap pertama ini setebal 6 CM lapis ACDC, jika hal tersebut ternyata masih terdapat kekurangan, maka akan dipenuhi pada lapisan tahap kedua setebal 4 CM lapisan ACWC.

“Kalau ada ketebalannya yang hanya 5 CM, maka nanti lapisannya juga akan kita buat 5 CM jadi cukup ketebalannya sampai 10 CM, sebab nanti akan di core drill terakhir untuk mengetahui hasil perkejaan,” ungkap Suraji panjang lebar, karena pihak perusahaan tidak ingin ada kekurangan dalam pekerjaan. Sebab nanti yang dibayar hanya yang dikerjakan.

Proyek tersebut sambungnya, sepanjang 5 KM dengan anggaran sebesar Rp 17,5 Milyar mulai dari Desa Simpang Celikah sampai Desa Buluh Cawang Kayuagung. “Panjang jalan itu 10 KM, namun yang dikerjakan pada spot-spot tertentu sehingga panjangnya mencapai 5 KM,”  tutur Suraji.

Pantauan jurnalline.com, peningkatan pekerjaan tersebut masih melakukan pekerjaan dan mengecek kondisi ketebalan dan akan dilakukan pekerjaan lapisan kedua. Terlihat, jalan yang telah di core drill tersebut dikembalikan seperti semula dengan aspal.

Pekerjaan masih berada di depan Kantor Pemerintah Daerah (Pemda) dan masuk di Desa Muara Baru. Pelaksana pekerjaan dilakukan secara bertahap dikerjakan dari sisi jalan untuk mengantisipasi terjadi kemacetan kendaraan.

(Novi/Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.