Pembagian Gerobak PKL di Rusun Pesakih Tak Tepat Sasaran, Ahok Dilecehkan Anak Buahnya

Spread the love

Jurnalline.com, Jakarta – Program bantuan gerobak kuliner PKL yang disalurkan Dinas UMKMP Provinsi DKI Jakarta ke Rusunawa Pesakih dinilai kurang tepat sasaran.

“Ada pedagang yang secara kualifikasi harusnya menerima bantuan, tapi justru tidak kebagian. Sebaliknya, yang tidak berdagang malah diberi bantuan,” kata Aris (60) salah satu warga Rusun Pesakih, Kamis (22/09/16).

Menurut Aris, hal ini sudah diketahui Gubernur saat acara pengukuhan TPKAD DKI Jakarta yang dilakukan  Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di Rumah Susun (rusun) Pesakih Daan Mogot pada 25/08/16.

“Saat itu ada pedagang bakso yang tidak mendapatkan gerobak dan mengadukannya langsung ke Pak Ahok. Ketika ditanyakan Pak Ahok, dihadapan pedagang yang tidak mendapat gerobak itu jajaran Dinas UMKMP Provinsi DKI Jakarta berjanji akan segera menyelesaikan permasalah pembagian gerobak yang tidak tepat sasaran,” paparnya.

Tidak hanya itu, sebagian gerobak juga diberikan kepada pedagang yang tidak semestinya. “Itu gerobak seharusnya dipakai untuk berdagang bakso dan sejenisnya yang menggunakan kompor untuk memasak, tapi kok dipakai untuk berjualan minuman dan es. Ini kan tidak tepat sasaran namanya,” jelasnya.

Saat dikonfirmasi ke ruangannya, Rico, Kepala Seksi (Kasi) Produktifitas & Peningkatan Mutu Dinas UMKMP DKI tidak bisa memberikan keterangan. Sebagai Kepala Seksi yang bertanggung jawab atas pembagian gerobak kuliner di lima wilayah Jakarta ini, Rico malah pergi meninggalkan wartawan. “Saya mau pergi dulu, mendampingi Pak Jackson Kepala Bidang (Kabid) UMKMP ,” ujar Rico yang terlihat diajak paksa Kabid UMKMP agar segera pergi menghindari wartawan yang berada di kantornya, Selasa (20/08/16) siang.

Hampir sebulan permasalah ini tidak ada kejelasannya, itu menandakan jajaran Dinas UMKMP telah melecehkan arahan Gubernur DKI Jakarta untuk menyelesaikan permasalahan gerobak itu, padahal sebelumnya mereka telah berjanji untuk segera mengecek pendistribusian gerobak kuliner dan memberikan ke pedagang yang semestinya.

“Ironisnya, sebagian gerobak itu dibawa lagi keluar dari Rusun Pesakih dengan menggunakan mobil bak terbuka. Jangan-jangan mau dijual lagi kepada pihak lain, “ujarnya.

(Jon/Rod/Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.