Pembongkaran ratusan “BANGLI” warga pasrah
Jurnalline.com, Tangerang – Pelaksanaan Eksekusi Rumah atau Bangunan Liar (BANGLI) yang berdiri di Tanah lahan fasos- fasum milik Pemerintah daerah (pemda) Kota Tangerang yang berada di wilayah Kelurahan Panunggangan Barat Rt.02, 04, Rw.06, Kecamatan Cibodas warga merasa pasrah.(06/12/17)
Dengan jumlah bangunan yang di tertibkan ada sekitar 100 Rumah lebih, di huni oleh 50 Kepala Keluarga (KK), berjumlah 200 jiwa.
Pelaksanaan eksekusi menurunkan ratusan petugas gabungan Satpol PP kota dan kecamatan di bantu TNI, POLRI, serta dinas terkait, yang ada di kota tangerang,
Dalam penertiban di pimpin langsung
Kasatpol PP Kota Tangeran, Mumung Nurwana dengan melibatkan 450 Personil gabungan dan tiga alat berat untuk merobohkan 100 rumah lebih milik 50 kepala keluarga, tanpa perlawanan yang berarti dari para penghuni tidak sampai dua jam seluruh (BANGLI) berhasil di luluh lantakan rata dengan tanah.
Kabid Gakumda Satpol PP Kota Tangerang, Kaonang mengatakan,” penertiban tersebut sebelumnya sudah memberitahukan melalui beberapa tahapan ke satu, kedua, dan ketiga sudah di sampaikan kepada warga walau sempat terhambat pelaksanaannya.
Bahkan kemarin sebelum pelaksanaan eksekusi ini dilakukan pihaknya sudah memberikan surat pemberitahuan kepada para warga, dan tidak kurang-kurangnya pihak Pemkot mengundang untuk bermusyawarah dengan cara-cara mediasi serta cara yang persuasif kepada warga, karena lahan Fasos/Fasum ini agar segera di kosongkan karena akan segera di bangun gedung Sekolah Menengah Pertama Negri (SMPN) yang pelaksanaan pembangunannya pada tahun 2018,” Pungkasnya.
Saat media tim jurnalline.com mewawancarai, ” Didi(35), Warga korban penggusuran mengatakan, kami merasa kecewa kepada pihak Pemkot Tangerang karena dengan tidak adanya kompensasi/penggantian bahan-bahan bangunan rumah yang kami tempati selama ini atau kami di pindahkan ketempat yang lain selain disini, kalau memang lahan ini akan di gunakan karena kami juga manusia yang butuh tempat tinggal tidak di telantarkan seperti ini…!!!,” Ucapnya.
” Lurah, Ahyar Haerudin, S.Sos. mengatakan, Semua ini sudah kewenangan dari pihak Pemkot Tangerang untuk melakukan tugasnya agar dapat segera dilaksanakan pembangunan SMP Negri Panunggangan Barat guna menunjang pendidikan, kami selaku pimpinan yang ada di wilayah kelurahan hanya sebatas mendampingi para petugas yang sedang melaksanakan penertiban bangunan-bangunan rumah milik warga yang berada di wilayah Rt.02,04, Rw.06, Panunggangan Barat,” Pungkasnya.
Dengan menggunakan alat berat dalam beberapa jam saja ratusan Bangli sudah selesai di bongkar, namun puluhan warga terlihat masih tetap berada di lokasi penertiban dan pasrah, hanya dapat berupaya mengumpulkan barang- barang mereka yang masih dapat terpakai.
(Abidin/aris)
