Pemerintah Jamin Ketersediaan Obat Tuberkulosis di Indonesia

Spread the love

jurnalline.com, Jakarta – Dalam upaya penanggulangan TB, pemerintah berusaha menjamin ketersediaan obat. Pemerintah juga memerlukan partisipasi aktif dari masyarakat untuk menggalakan sosialisasi program ini. Acara diskusi bersama media di Royal Kuningan,hari ini minggu(1/10/2017).

Perilaku masyarakat yang aktif mencari pengobatan sampai tuntas juga penting dalam menyukseskan penanggulangan Tuberkulosis.

 “Karena penularan TB adalah lewat udara, semua orang beresiko untuk terkena penyakit TB. Oleh karena itu, TB merupakan tanggung jawab bersama sehingga dibutuhkan kolaborasi dari semua pihak untuk penanggulangannya.

Lakukan pencegahan dengan memberikan edukasi yang baik kepada masyarakat bahwa penyakit TB dapat disembuhkan sampai tuntas dan pasien yang sedang menjalani pengobatan TB dapat kembali bekerja,”ungkap Dr Asik MPPM, Kasubdit pengendalian Tuberkulosis.

Dr Erlina SpP(K) menyampaikan gagasannya untuk mengambil peran, “Media berperan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai penanggulangan penyakit TB, sehingga masyarakat bisa mempunyai kontrol sosial. Setiap Rp 1 yang diinvestasikan untuk pengobatan TB bisa menghemat Rp 23 – Rp 30 biaya yang dikeluarkan untuk mengatasi TB.

“Industri turut berperan untuk mengatasi Tuberculosis.Penanganan Tuberculosis dalam industri sudah diatur dalam UU Ketenagakerjaan.

Namun, yang dibutuhkan adalah edukasi konsisten kepada karyawan mengenai penyakit TB dan cara penanganan TB. Pihak HRD juga harus mengerti prosedur pengobatan TB yang tepat, termasuk dengan tidak langsung memecat karyawan yang terdeteksi penyakit TB,”ungkap Diah Ayu Puspandari

(amos)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.