Pemkab OKI dan Komisi III DPRD Panggil PT Srimp dan Waskita

Spread the love

Jurnalline.com, KAYUAGUNG OKI (SUMSEL) – Komisi III DPRD OKI memanggil manajemen PT Sriwijaya Makmur Persada (Srimp) dan PT Waskita Karya terkait penimbunan proyek jalan tol Kayuagung-Palembang yang mengakibatkan pemukiman warga di Kelurahan Sukadana Kecamatan Kayuagung kebanjiran.

Dialog antara wakil rakyat dengan pihak perusahaan dilakukan di Ruang Badan Anggaran, Selasa (2/5/2017). Tampak juga hadir Sekda OKI, Kepala Dinas PU dan Penataan Ruang Ir H Hapis MM, Kepala Dinas Sosial Ir Ifna Nurlela, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman dan Holtikuktura H Syarifudin SP MSi, Camat Kayuagung Dedy Kurniawan SSTP MSi.

H. Nawawi Anang, SH. (Fraksi Golkar) yang memimpin rapat mengatakan, “Tujuan pihaknya memanggil kedua perusahaan itu karena DPRD OKI telah menerima laporan warga korban kebanjiran di Desa Celikah dan Purnajaya Kelurahan Sukadana Kayuagung. Penimbunan itu dilakukan di titik nol tol tepatnya di Desa Celikah.”

“Warga melapor ke kami (DPRD), Pemukiman mereka (lebih kurang 200 rumah) kebanjiran, ini diduga dampak dari penimbunan jalan untuk proyek pembangunan jalan tol Kayuagung-Palembang serta meminta penjelasan dari Dinas PU dan perusahaan,” kata Nawawi didampingi anggota DPRD OKI lainnya, Hj Yusmin (Fraksi PAN), Efredi Julianto SH MH (Fraksi Golkar), I Made Indrawan ST (Fraksi PDIP), Alpansuri SSi (Fraksi Hanura), Febri (PKS), Budiman (Demokrat) dan Nanda SH Partai Gerindra.

Kepala Dinas PU dan Penataan Ruang OKI Ir HM Hapis MM menjelaskan, penimbunan proyek tol sudah dilakukan perusahaan meskipun Amdalnya belum ada.

“Kami melihat di lapangan, cara menimbunnya hanya memadatkan tanah timbunan sehingga tidak dibuat anak sungai. Penimbunan proyek tol ini hingga ke Kecamatan SP Padang jadi harus dibuat box culvert atau pintu air,” jelas Hapis yang kecewa karena hingga saat ini perusahaan pengerja tol tidak aktif berkoordinasi dengan Dinas PU.

Sedangkan Tatang Sutrina selaku perwakilan PT Srimp dan Aziz mewakili PT Waskita Karya berjanji akan membuat pintu air dan saluran air di area penimbunan tol sehingga pemukiman warga tidak kebanjiran lagi.

“Pintu air atau gorong-gorong akan kami buat secepatnya,” janji Tatang yang menjanjikan kepada masyarakat tidak akan menyebabkan banjir.

(Novi/salim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.