Penanganan Sampah Harus Diurai Dari Sumbernya

Penangan Sampah Harus Diurai Dari Sumbernya
Spread the love

Jurnalline.com – JKT – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus berpikir kencang lantaran kisruh permasalahan sampah Jakarta yang tengah ramai dibicarakan beberapa waktu ini belum menemukan titik terangnya. Sementara, dari volume sampah Jakarta yang semakin hari meningkat dan tertahan atau belum bisa dikirimkan secara maksimal ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang Bekasi.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus bisa mencarikan solusi dalam membangun sinergisitas dengan semua elemen penghasil sampah di Jakarta, agar sampah bisa dikelola dari sumbernya langsung, yaitu rumah tangga dan industri.

Marco Kusumawijaya

Marco Kusumawijaya

“Solusinya harusnya melakukan pengelolaan sampah melalui sumbernya, melakukan pemilahan, pengurangan. Lalu pemerintah harus memberi insentif dan disinsentif agar sumber-sumber sampah dapat mengurangi dan melakukan pemilahan. Yang organik dikompos, yang tidak organik dikumpulkan untuk didaur ulang.” Demikian seperti disampaikan pengamat tata kota Marco Kusumawijaya kepada Jurnalline.com di Jakarta, Jumat (6/11/2015).

Lanjut Marco, pemerintah juga harus membuat sistem pengelolaan sampah non-organik, sementara di sisi lain ikut mendorong dan membantu masyarakat untuk melakukan pengelolaan sampah organik di masing-masing tempat dari sumbernya.

Namun demikian, bukan berarti pengelolaan sampah diserahkan langsung kepada masyarakat. Karena, menurut Marco, pemerintah tetap harus bertanggung jawab dimana tempat pembuangan akhir.

“Bukan menyerahkan begitu saja kepada masyarakat, karena pemerintah harus bertanggung jawab membuat sistem yang memungkinkan sumber-sumber sampah melakukan pengurangan dan pemilahan. Kemudian residunya didaur ulang melalui sistem industri,” kata Direktur RUJAK Center for Urban Studies ini.

Sementara itu, Marco enggan mengomentari kekisruhan masalah sampah yang masih bersitegang antara Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok), pengelola TPST Bantar Gebang PT Godang Tua Jaya (GTJ) dan DPRD Kota Bekasi.

“Yang saya tahu cara-caranya ini tidak baik untuk jangka panjang. Kalau cara ini diikutikan sampah terus bertambah. Cara yang baik, bagaimanapun kita harus mengurai sampah dari sumbernya”, Pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.