Perkemi Diharapkan Membawa Banyuasin Lebih Baik

Spread the love

Jurnalline.com, BANYUASIN (SUMSEL) – Persaudaraan Kempo Indonesia (Perkemi) Kabupaten Banyuasin kembali meraih prestasi membanggakan, berhasil menyabet juara umum 1 pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) Hari Ulang Tahun PT Bukit Asam ke-36 tahun 2017 di Tanjung Enim, dengan total perolehan 13 Medali,  8 Emas, 3 Perunggu dan 2 Perak. Hasil ini menempatkan Banyuasin pada urutan puncak perolehan medali, disusul tuan rumah Porsiba Tanjung Enim sebagai Juara umum II, dan Perkemi Baturaja sebagai Juara umum III.

Ketua Perkemi Kabupaten Banyuasin H Supriadi mengatakan, Kejurda seni beladiri yang berasal Jepang ini dilaksanakan dalam menyambut HUT PT Bukit Asam ke-36, pada tanggal 3-4 Maret 2017 di Gedung Olahraga PT Bukit Asam Tanjung Enim, yg diikuti oleh Dojo Persiba Tanjung Enim sebagai tuan rumah, Baturaja, Banyuasin, Ogan Plaju, Sukarame Palembang, Unika Musi Charitas dan Cenderawasi Lahat.

“Perkemi Banyuasin sudah mengharumkan nama Banyuasin, ini pencapaian luar biasa. Sebelumnya kita menyabet Juara Umum II disetiap Kejurda maupun Porprov di Sumsel termasuk akhir tahun 2016 kemarin kita harus berpuas diri Juara Umum II di Kejurda HUT Universitas Musi Charitas. Semoga kedepan Perkemi Banyuasin terus mendulang Medali di setiap Kejurda maupun Kejurnas.” katanya.

Sangat diharapkan atlit Banyuasin mampu mengambil makna dari seni bela diri ini, Secara teknik, Kempo merupakan seni beladiri yang mengajarkan penguasaan terhadap beragam teknik beladiri, tidak hanya memusatkan pada penguasaan satu teknik saja. “Sebenarnya Kempo mengajarkan tiga teknik yang digunakan atlit dalam bertanding yaitu: Goho yang berupa tendangan, pukulan, tangkisan. Juho berupa teknik bantingan, kuncian maupun lemparan. dan Seiho merupakan teknik pijatan dan totokan” jelasnya.

Sementara Ketua Kontingen Perkemi Banyuasin Agustion Soyus mengharapkan, seni bela diri Kempo ini dapat menular di tengah-tengah masyarakat, Kempo bukan hanya seni bela diri, namun lebih dari itu melatih pembentukan kemampuan dan kekuatan diri dari dalam tubuh.

“Bentuk latihannya berupa penggabungan pengaturan nafas, dengan konsentrasi pikiran disertai penenangan diri, sehingga diharapkan dengan kombinasi latihan tersebut, dapat tercapai keseimbangan kemampuan dan kekuatan diri dari luar maupun dari dalam tubuh,” ujarnya

Pada Kejurda kali ini Banyuasin menurunkan 26 atlit terbaik dari Dojo Mariana berdasarkan ketegori kelas pertandingan antaranya 1 orang official 2 orang pelatih, pengurus dan Pelatih berupaya melakukan persiapan Atlit terbaik untuk Kejurda ini dengan melaksanakan Training Centre (TC) setiap Sore di Dojo Mariana.

“Untuk kesehatan dan gizi atlit sangat kita jaga, dengan prestasi yang sudah mereka diperoleh, semoga bisa berlanjut mendulang Prestasi Juara Umum I di Porprov Sumsel bulan September 2017 mendatang di Palembang” harapnya.

(Pad) 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.