Persoalan Pilkades Mulai Bermunculan

Spread the love

Jurnalline.com, KAYUAGUNG – Walaupun proses Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak sudah selesai. Belakangan ini bermunculan persoalannya seperti Desa Pematang Panggang, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang menyisakan permasalahan, Rabu (19/8).

Tiga calon Kades yang kalah dalam pertarungan, Burhanuddin HR, Burhanuddin Karim dan Ahmat Habib, mengadukan dugaan money politik yang dilakukan calon nomor urut 4, Abdul Kadir alias Ise, yang menang dalam Pilkades Pematang Panggang dan permasalahan lainnya.
Menurut Burhanuddin HR, dugaan money politik yang dilakukan salah satu calon yakni calon nomor urut 4, dengan beberapa orang saksi yang menerima uang dari warga bernama Joko, yang merupakan suruhan dari calon yang memenangkan Pilkades.

“Joko itulah yang membagikan uang kepada beberapa warga dengan nilai bervariasi antara Rp 100 sampai Rp 250 ribu per mata pilih. Kita memiliki beberapa saksi dan bukti rekaman,” ujar Burhanuddin HR pada wartawan.

Dikatakannya, pihaknya telah melaporkan permasalahan dugaan kecurangan Pilkades Pematang Panggang ke Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) OKI.

“Bukan hanya money politik, ada juga kecurangan lainnya seperti pencoblosan yang dilakukan anak dibawah 17 tahun dan belum menikah, pencoblosan oleh warga diluar Desa Pematang Panggang, dugaan keterlibatan Kades Karya Jaya Mesuji yang membantu pencoblosan warga yang dianggap gila dan masalah lainnya,” ungkap Burhanuddin.

Selain melaporkan ke BPMPD OKI, kecurangan pilkades juga disampaikan ke Bupati dan DPRD OKI.

“Kami ingin dugaan kecurangan Pilkades Pematang Panggang ini diproses sesuai aturan dan hukum yang berlaku. Kami ingin kebenaran ditegakkan, jangan sampai kedepan terjadi kecurangan dan masalah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPMPD OKI, Nursula SSos melalui Kabid Pemerintahan Desa Fauzan membenarkan adanya pengaduan dari calon Kades Pematang Panggang terkait dugaan kecurangan dalam proses pemungutan suara.

“Kita sudah mengklarifikasi beberapa poin masalah yang dilaporkan, dan menurut Panitia Pilkades beberapa poin masalah itu telah disepakati sebelumnya. Sedangkan masalah dugaan money politik, itu bukan kewenangan kami, silahkan dibawa ke ranah hukum,” ungkapnya.
Terpisah, Ketua Komisi I DPRD OKI, Rohmat Kurniawan SE mengaku sudah banyak laporan yang masuk terkait sengketa Pilkades di OKI, diantaranya Pilkades Desa Ulak Jermun Kecamatan SP Padang, Pilkades Kota Baru Mesuji Makmur dan Pilkades Pematang Panggang Mesuji.

“Kami akan berupaya mencarikan solusi atas permasalahan tersebut, jika memang perlu dibawa ke ranah hukum akan kita rekomendasikan,” singkatnya.

(Novi/salim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.