Pertemuan Antara Aktivis 98 Dengan Kapolri Berlangsung Tertutup
Jurnalline.com, Jakarta – Sejumlah aktivis dari Rumah Gerakan 98 menemui Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian di rumah dinasnya, Jalan Pattimura, Jakarta Selatan, Kamis (3/11) pagi.
Pertemuan berlangsung tertutup di ruang tamu. Hadir 10 orang perwakilan dari Rumah Gerakan 98 yang dikomandoi Bernard Haloho sebagai jurubicara.
Pertemuan ini membicarakan dukungan terhadap langkah Polri dalam menghadapi situasi kekinian. Termasuk berkaitan Pilkada tanpa kebencian berbau suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).
Jurubicara Rumah Gerakan 98, Bernard Haloho membeberkan, pertemuan selama dua jam dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian membahas dukungan langkah-langkah Polri.
“Kedatangan kita men-support dan mendukung langkah Polri dalam mengambil tindakan tegas, terutama yang mengganggu keamanan serta ketertiban,” ujar Bernard yang didampingi para mantan aktivis 98 di kediaman rumah dinas Kapolri, Pattimura, Jakarta Selatan, Kamis (3/11).
Bernard menegaskan, dalam pertemuan tadi, Kapolri sangat mengapresiasi dukungan pihaknya. Ke depan Bernard memastikan Rumah Gerakan 98 terus melakukan kampanye, khususnya menolak isu kebencian berbau suku, agama, ras, antargolongan (SARA).
“Kita kampanye tolak isu SARA,” tegasnya.
Bernard juga memastikan Rumah Gerakan 98 tidak ikut dalam demo besar-besaran besok (Jumat, 4/11).
“Soal apakah akan seperti peristiwa 98 tidak terjadi. Tapi kita tetap mengawasi dan mencegah,” pungkasnya.
(IDG)
