Polres OI Usut Tuntas kebakaran lahan PTPN Cintamanis

Spread the love

Jurnalline.com, Ogan Ilir – Disaat pemerintah sedang gencar-gencarnya melarang agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, namun tidak bagi PTPN 7 Cintamanis yang beroperasi memproduksi gula tebu itu. Hingga saat ini ratusan hektar lahan miliknya telah hangus terbakar. Ironisnya menurut saksi mata yang identitasnya minta dirahasiakan mengatakan, kebakaran lahan tersebut diduga disengaja oleh pihak pabrik gula itu guna mempermudah jalannya proses pembersihan tebu terutama tebu siap produksi.

Diakui sumber tadi memang setiap tahunnya pabrik gula Cintamanis selalu melakukan pembakaran lahan dalam membuka dan membersihkan lahan. Seperti halnya yang terjadi baru-baru ini sudah dua kali terjadi pembakaran lahan yang masing-masing terjadi di rayon 3 dan rayon 4. Pertama kali terjadi pada tanggal 04 Agustus yang lalu yang menghanguskan sekitar 90 Hektar lahan. Kemudian, terjadi lagi pada 18 Agustus yang menghanguskan sekitar 20 Hektar lahan.

Sementara itu upaya pemadaman dari pihak perusahaan dinilai tidak maksimal sehingga diduga ada unsur kesengajaan, dan itu artinya himbauan dan undang-undang tentang pembakaran lahan tidak diindahkan. Untuk itu, diharapkan kepada penegak hukum kiranya dapat mengusut tuntas PTPN 7 Cintamanis dalam pembakaran lahan tersebut.

Menanggapi hal itu, Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Ginanjar Alya Sukma, SiK melalui Kanit Pidsus, Ipda Ayu Tri Utami SIk., berjanji akan segera melakukan penyidikan lebih lanjut serta mengusut tuntas PTPN 7 Cintamanis yang telah membakar lahannya. Jika memang terbukti maka pihaknya akan menindak tegas perusahaan sesuai undang-undang yang berlaku. Karena pada prinsipnya siapapun yang telah membuka lahan dengan cara membakar apalagi dengan unsur kesengajaan maka dengan tanpa kecuali akan ditindak pidana,” ujarnya serius.

(Adi/Fitry)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.