PPP Kubu Djan Faridz Deklarasikan Dukungan Pasangan Basuki – Djarot

Spread the love

Jurnalline.com, Jakarta – Partai Persatuan Pembangunan kubu Djan Faridz akan mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat sore ini, Senin, 17 Oktober 2016.
Menjelang deklarasi tersebut, kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, dijaga ratusan personel kepolisian. Wakil Kepolisian Resor Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Roma Hutajulu mengatakan pihaknya menerjunkan 350 anggota.

“Ini ring satu soalnya, berada di jalan protokol dan obyek vital nasional,” kata salah seorang petugas kepolisian di kantor DPP PPP hari ini.

Ratusan polisi itu berasal dari gabungan Kepolisian Daerah Metro Jaya, Kepolisian Resor Jakarta Pusat, dan Kepolisian Sektor Menteng. Selain itu, polisi menyediakan satu mobil water cannon.

Sekretaris Jenderal PPP Dimyati Natakusumah juga menuturkan pihaknya melihat penjagaan polisi ini sebagai unsur pencegahan dari aksi-aksi yang melanggar hukum. “Kemarin kan sempat ada demo,” ucapnya.

Penjagaan serupa tampak pekan lalu saat PPP kubu Djan menggelar konferensi pers soal pertimbangannya mendukung Basuki alias Ahok

Partai berlambang Ka’bah ini mengalami dualisme kepengurusan. Di kubu lain, PPP Muhammad Romahurmuziy telah memutuskan mengusung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.

Ketua Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta Sumarno telah menyatakan lembaganya hanya mengakui PPP kubu Romahurmuziy. Hal ini didasarkan pada surat keputusan KPU pusat yang menyatakan PPP yang sah adalah PPP kubu Romahurmuziy. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia juga telah menerbitkan surat keputusan pengesahan PPP kubu Romahurmuziy.

Bakal pasangan calon petahana Basuki T Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat akhirnya mendatangi acara deklarasi di DPP PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat sekitar pukul 17.30 WIB.

Ahok datang bersama Djarot di lantai 3 dan diikuti oleh Ketum PPP Djan Faridz, Sekjen DPP PPP Dimyati, Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot Prasetio Edi Marsudi, dan petinggi partai pendukung lainnya. Tidak banyak kata yang terucap dari Ahok dan Djarot.

Pantauan diacara itu,saat dimulai dengan menyanyikan Indonesia Raya dan Mars PPP. Kendati acara sudah dimulai, namun tidak nampak politikus PPP, Abraham ‘Lulung’ Lunggana. Haji Lulung merupakan kader dari PPP kubu Djan Faridz. Saat PPP memutuskan Ahok-Djarot didukungnya, Lulung tetap konsisten tidak akan mendukung petahana itu.

(IDG)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.