Pratu Lotswardi Kabeakan, Juara Marathon Kostrad

Spread the love

Jurnalline.com, Tangerang – Ada talenta dengan segudang prestasi tersembunyi di bawah nama besar Kostrad,  dia adalah Prajurit Satu Lotswardi Kabeakan, Tabakpan Ru 3 Ton 3 Ki B Yonif Para Raider-328/17/1 Kostrad. Tidak disangka, Prajurit yang baru saja meraih Juara I pada Lomba Lintas Medan 17K Hari Jadi Wing Paskhas-1 TNI-AU dan Serpong Green Warrior Run 5K di BSD, Serpong-Tangerang untuk kategori perorangan ini telah mengukir banyak prestasi membanggakan di bidang atletik.

2-pratu-iotswardi-kabeakan-juara-marathon-kostrad-2Berkat didikan keras kedua orangtuanya, pasangan Ardes Kabeakan dan Payung Br. Sembiring, Pria asli Binangsitelu-Medan kelahiran 26 Maret 1992 sulung dari 7 bersaudara ini tumbuh menjadi sosok yang tangguh dan berdisiplin. “Yang paling saya ingat, mereka selalu ingatkan saya untuk taat dan menjaga etika terhadap orang tua, tidak manja dan terbiasa dengan hidup susah,” jelas Kabaekan.
Sejak kecil, Pratu Kabeakan bercita-cita menjadi seorang tentara. Ada kisah menarik terkait cita-citanya, berawal tahun 2010 setamat Sekolah Menengan Atas, salah satu kerabatnya, seorang Pegawai Pemda mendatangi sang ayah dan menawarkan Kabaekan untuk menjadi anggota Satpol-PP di Kab. Fak-Fak, dimana saat itu terjadi pemekaran sehingga membutuhkan banyak personel, sehingga dipastikan Kabaekan dengan mudah akan diterima. Namun ketika sang ayah memintanya, Kabaekan menolak dengan santun dan beralasan bahwa dirinya lebih memilih menjadi seorang anggota TNI. “Saya bilang ke Bapak, saya ingin seperti paman, kakak kandung Bapak saya, Dia berdinas di Yonif-125 Simbisa-Kabanjahe, sangat gagah, kompak dan disiplin,” kenangnya.
 
Sang ayah memahami keinginan Kabaekan dan setuju dengan keputusannya, lalu mendukungnya untuk mendaftarkan diri mengikuti seleksi penerimaan Sekolah Calon Tamtama Prajurit Karier (Secata PK) Gelombang I di Makorem Pematang Siantar. Setelah mengikuti berbagai tes dan seleksi, Kabaekan dinyatakan lulus kemudian mengikuti pendidikan pertama di Rindam I/Bukit Barisan, Pematang Siantar selama 5 bulan, kemudian melanjutkan pendidikan tahap II Kecabangan Infanteri selama 3 bulan.
 
Perjuangan Kabeakan menjadi seorang parajurit belum selesai, usai menjalani pendidikan dasar prajurit, Kabaekan mendapatkan penugasan di jajaran Brigif Para Raider-17 Kostrad dan harus mengikuti Kolat selamat 3 bulan ditambah mengikuti pendidikan Para Dasar di Pusdiklat Passus, Batujajar, Jawa Barat. Kabaekan kemudian ditempatkan di salah satu batalyon terbaik Kostrad, Yonif Para Raider-328 Kostrad. Di satuan ini, berkat keunggulan kemampuan fisiknya, atas saran pelatih dan seniornya, Kabeakan terpilih mengikuti pemusatan latihan (TC) atletik, yang disiapkan untuk menghadapi pertandingan-pertandingan antar satuan.
 
Ternyata kepercayaan pelatih dan seniornya tidak salah, dari berbagai even pertandingan atletik, baik perorangan maupun beregu yang diikuti Pratu Kabeakan, dibayar dengan hasil mengagumkan, selalu meraih medali, antara lain: Juara III Lomba Lari 10K HUT UNS Solo tahun 2014 kategori TNI/Polri, di tahun berikutnya pada even dan ketegori yang sama, Ia berhasil merebut Juara I, Juara II Per Regu Urbanathlon Run for Indonesia 10K 2015 di Jakarta, Juara II Perorangan Mesa race 5K 2015 di Jakarta, Juara III Umum Putra Bandung Lautan Api 10K di Bandung, Juara 2 Umum Putra Run for Children 17K 2015 di BSD Serpong Tangerang, Juara 1 Umum Putra Water Run 10K 2015 di Senayan Jakarta, Juara I Umum Putra Nusantara Run 5K 2015 di Senayan Jakarta, Juara II Putra Helix Ultra 10K di Jakarta, Juara II Umum Putra Satho Run 5K di Jakarta, Juara I Umum Putra Anyo 17K di BSD Tangerang, Juara I kategori TNI/Polri HUT UNS Solo 10K, Juara II Umum Putra Sentul Marathon 21K di Sentul. Di tahun 2016, Kabaekan berhasil keluar sebagai Juara I Umum Putra Lomba Lari Komando Run 64K, Juara I Umum Putra Sleman Ultra 100K, Juara III Umum Putra Air Force Run 5K di Jakarta, Juara I Umum Putra Ramadhan Night Run 10K di Cibubur Jakarta, Juara I Perorangan Lintas Medan 17K HUT Wing Paskhas-1 TNI-AU di Halim Perdanakusumah dan Juara I Umum Putra Serpong Green Warrior Run 5K di BSD, Serpong-Tangerang. Total Kabeakan telah mengikuti 70-an pertandingan dengan raihan medali di setiap ajang yang Ia ikuti.
 
2-pratu-iotswardi-kabeakan-juara-marathon-kostrad-3Dari prestasi yang diraih, diakui Kabaekan, ada beberapa even yang sangat berkesan baginya, diantaranya Komando Run 64K, ia berhasil merebut Juara I Umum Putra dengan catatan waktu 4 Jam, 49 Menit. “Di Komando Run, saya harus bersaing dengan atlet dan pelari-pelari profesional, beberapa adalah juara,” ungkapnya. Keberhasilannya merebut Juara I Umum Putra pada even Sleman Ultra 100K juga memberikan kesan tersendiri baginya, selain jaraknya yang spektakuler, Ia harus berlari selama 10 Jam 40 menit untuk finish ditambah rute dan medan yang dilalui cukup menguras energi. “Rutenya melintasi Gunung Merapi, medannya turun naik, ditambah kondisi berdebu menjadi tantangan yang tidak terlupakan,” pungkasnya.
 
Pada lomba Lintas Medan 17K HUT Wing Paskhas-17 TNI-AU, Kabaekan merasa bangga bisa mempersembahkan gelar Juara I Perorangan dengan catatan waktu 32,27 menit. Disini, Kabeakan berhasil mengungguli prajurit-prajurit tangguh dari Kopassus, Paskhas, Marinir, Kodam Jaya dan Yonkav. “Saya ingin membuktikan, bisa menjadi yang terbaik, demi nama satuan Yonif Para Raider-328,” tegas Kabaekan. Total ada 70 kejuaraan yang telah diikutinya dan kesemuanya dengan raihan medali. Dalam waktu dekat, Kabaekan akan mengikuti even Warior Run 10K Rintangan di BSD Tangerang dan Samosir Ultra International 50K di Medan, Sumatera Utara. Sebetulnya, dirinya menerima terpilih sebagai salah satu Atlet Atletik Tim Pon Jabar Kota Depok, namun di saat bersamaan Kabeakan harus mengikuti Latihan Pra Tugas  Satgas Yon Mekanis Unifil Lebanon.
 
Dengan sederet prestasi yang telah diraihnya, tidak lantas membuat Kabaekan merasa puas dan jumawa, semua disikapinya dengan rendah hati dan konsekuen. Selain tetap serius berlatih sesuai program yang diberikan pelatihnya, Ia juga konsisten menjaga pola hidup sehat, seperti menjaga pola makan, istirahat dan tidur cukup serta mengurangi melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak penting. Hal ini dilakukannya agar dapat terus memberikan prestasi demi nama satuan yang telah membesarkan dan memberikan kepercayaan kepadanya. “Kesempatan dari satuan harus dimanfaatkan dengan baik, melaksanakan kepercayaan dengan sebaik-baiknya dan bertanggung jawab,” jelasnya.
 
Secara khusus, Kabeakan berpesan kepada rekan-rekan TC di satuannya agar selalu bersemangat dalam berlatih dan jangan ragu untuk berprestasi. “Orang lain bisa kenapa kita tidak bisa, dalam bertanding ada kalah ada menang, itu biasa. Tetap jaga etika, loyal kepada pimpinan, terutama pelatih, ikuti saran pelatih dan jangan memaksakan diri namun tetap bertekad kuat untuk meraih yang terbaik,” pesannya.
(Dian)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.