Preman Intimidasi Warga Kalijodo
Jurnalline.com, JAKARTA – Relokasi warga yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dikawasan Kalijodo, Penjaringan Jakarta Utara mendapat hambatan. Sejumlah warga yang sudah mendaftar diintimidasi oleh oknum preman agar tetap bertahan.
”Mereka diintimidasi, bahkan RT kita saja dilokasi sudah tidak berani menyampaikan informasi karena ketakutan,” ujar Rustam kepada wartawan, Kamis (18/2).
Wali Kota Jakarta Utara, Rustam Effendi saat ditemui di Balai Kota DKI mengatakan, dari 24 warga yang sudah mendaftar masuk ke rusun, saat ini 14 orang langsung mencabut kembali pendaftarannya.
“Warga Kalijodo diprovokasi untuk bertahan. Makanya saat ini pihak kepolisian dilokasi terus melakukan operasi pemberantasan narkoba, senjata tajam dan preman. Kita juga mau lakukan komunikasi ke Daeng Aziz namun tidak digubris,” katanya.
Saat ini pihaknya sudah menyampaikan kepada pihak kepolisian terkait hal tersebut. Menurutnya preman yang dikepalai oleh Daeng aziz tersebut memang memiliki dua kafe dilokasi tersebut.
(Jon/Anar/Red)
