Proyek Galian Kabel PLN di Jalan Meceng Raya “Asal Jadii”

Spread the love

Jurnalline.com, JAKARTA – Proyek galian kabel bawah tanah PLN di Jalan Menceng Raya, Kelurahan Tegal Alur Kecamatan Kalideres Jakarta Barat, dikeluhkan warga setempat,

Di lokasi proyek galian kabel PLN tersebut Seorang warga setempat yang berinisial E saat di temui Jurnalline.com di lokasih “mengatakan dengan nada sinis bahwa pekerjaan galian kabel ini asal jadi seperti lubang lubang yang telah di gali itu saat di uruk kembali oleh pihak pekerja asal jadi tidak maksimal”, Ujarnya
E menambahkan, “gara gara galian kabel ini membuat macet di jalan ini bahkan pernah beberapa waktu lalu ada tukang becak yang sedang melintas di jalan ini mebawah penumpang juga terbalik dan barang bawaannya pada berantakan saat itu saya tidak sempat memfotonya” Ujarnya
Lanjut E warga setempat itu, bahwa dia bersama warga setempat lainnya “telah protes kepada para pekerja namun yang didapati dari pihak pekerja katanya kami hanya kerja dan kami tidak tau apa apa, Saat ditanya mandornya dimana..?  Jawap pekerja itu bahwa dia tidak tau dimana mandornya berada” ujarnya, Kamis (8/6),
Di lokasi, Jurnalline.com berusaha menemui salah seorang pekerja galian kabel PLN yang berinisial TN untuk konfirmasi siapa pengawas dilokasi proyek ini..? “Jawab TN kepada Jurnalline.com bahwa mandornya tidak ada ditempat dan saya ga tau datangnya jam berapa,” ujar TN.
Disaat bersamaan Jurnalline.com mencoba menghubungi pihak Kontraktor lewat telfon kantornya itu untuk konfirmasi, “Namun sangat disayangkan pihak kontraktor tidak ada ditempat,” ujar Putry bagian PO Kontraktor tersebut.
Menyagkut proyek tersebut, seorang tokoh masayarakat setempat yang namanya tidak mau dipublikasi itu. Ia meminta Djarot menindak siapa pun yang membuat kemacetan.
“Sebaiknya Gubernur  Djarot menindak tegas proyek apapun yang mengakibatkan kemacetan tersebut. Maksudnya, agar pelaksanaan pekerjaan sesuai aturan dan jangan tidak memperhatikan warga masyarakat pengguna jalan setempat, karena galian kabel listrik bawah tanah di badan jalan raya tentu berdampak kemacetan,” ujar tokoh masyarakan yang namanya tidak mau dipublikasi itu, Kamis (8/6).
“Intinya pekerjaan itu sah saja dilakukan oleh PLN, tapi kerjaan harus rapi dan cepat. Sebab, kalau lelet makin merugikan masyarakat karena semrawut dan macet,” tandas Tokoh masyarakan itu. Kalu hal ini tak diindahkan pihaknya segera berkirim surat ke PLN untuk menegur kontraktornya agar bekerja sesuai aturan dan tanggung jawab.
(Fernado/Alex)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.