RSU Bhakti Asih Klarifikasi Kejadian Bayi Yang Tertukar

Spread the love

Jurnalline.com, Kota Tangerang – Terkait kejadian sempat tertukarnya bayi di RSU. Bhakti Asih, yang berlokasi di Jalan Raden Saleh No. 10, Karang Tengah, Kota Tangerang. Pihaknya sudah mengklarifikasi dan memberikan sanksi tegas, kepada tiga perawatnya yang lalai.

Setelah mengetahui adanya kelalaian tersebut. Direktur RS. Bhakti Asih dr. Dadang Sukandar yang didampingi dengan beberapa stafnya mengatakan bahwa manajemen RS telah memberikan sanksi tegas sesuai SOP rumah sakit. Hingga mengeluarkan 2 perawat dan 1 bidannya yang telah lalai dalam bekerja. “Karna melanggar SOP adalah pelanggaran yang berat” terangnya. Kamis (29/10/15).

Informasi yang diterima Jurnalline.com, narasumber dari pasutri N & A menjalani persalinan di RSU. Bhakti Asih, dengan menjalani proses operasi cesar tertanggal 24/09/2015, kemudian dirawat sampai 26/09/2015, bulan lalu. Karena pasangan pasutri belum mengetahui, hingga dalam masa perawatan bayi tersebut sempat disusui.

Dadang pun mengatakan, bahwa kejadian kelalaian tersebut baru kali ini terjadi. “Kejadian di RS. Bhakti Asih ini, saya rasa baru kali ini,” ucapnya.

Sementara itu, ‘May’ seorang perawat di RS pun turut menjelaskan. “Berat badan yang menurun drastis dari awal persalinan si bayi, membuat perawat baru menyadar bahwa bayi A dan bayi B tertukar. karna satu hari sebelum menyelesaikan masa perawatan berat badan bayi ditimbang kembali,” katanya.

Guna mengklarifikasi kejadian tersebut. Empat perwakilan petugas RS. Bhakti Asih, menyambangi rumah bayi A dan bayi B, untuk mengkonfrimasi dan meminta maaf. Hal itu pun disambut baik oleh kedua keluarga bayi.

Saat ditemui. Pihak RS maupun orang tua bayi sedianya telah menanyakan perihal keadaan bayi yang sempat tertukar tersebut dalam aturan agama kepada ulama setempat.

“Tidak apa-apa yang penting kedua orang tua tahu dan mengetahui alamat dan nama orang tua masing-masing si bayi,” terang pihak Rumah sakit kepada Jurnalline.com.

“Karena menggunakan BPJS jadi bisa dimana saja kalau ada keluhan baru kontrol ke sini, pihak keluarga juga sudah tidak mempermasalahkan lagi, dan memaafkan atas kelalaian yang terjadi,” tandasnya.

(Yudh/Bhid/Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.