Saatnya Semua Harus Bertindak Cegah dan Tanggulangi HIV/AIDS

Saatnya Semua Harus Bertindak Cegah dan Tanggulangi HIV/AIDS
Spread the love

Jurnalline.com – Tangerang – Mengacu pada data pemetaan terakhir di tahun 2015 KPA Kabupaten Tangerang, terdapat 348 angka kasus HIV di 28 kecamatan di wilayah Kabupaten Tangerang, hanya 1 wilayah yaitu Kecamatan Solear yang belum ditemukan adanya kasus HIV. Data dari bulan Januari 2015 s/d akhir Oktober 2015 terdapat 82 kasus HIV baru, dan 32 kasus AIDS baru, artinya temuan kasus HIV/AIDS tahun ini lebih tinggi dari 3 tahun sebelumnya (2012 s/d 2014). Angka kasus penularan HIV/AIDS dari ibu ke bayi di tahun 2015 tercatat 34 kasus ibu rumah tangga positif HIV, dan 33 kasus anak usia 1 – 18 tahun positif HIV.

Dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia (HAS) Tahun 2015 ini, KPA Kabupaten Tangerang bersama Pemerintah Kabupaten Tangerang mengadakan Obrolan & Diskusi Menggugah Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat Dan Kepemudaan Untuk Mewujudkan Kepedulian Bersama Dalam Upaya Penaggulangan HIV/AIDS Di Kabupaten Tangerang, sesuai dengan motto dari HAS 2015 “Saatnya Semua Harus bertindak”.

Acara bertema “Karakter Masyarakat Religi dan Berbudaya Dapat Mengantisipasi Penyebaran HIV/AIDS di Kabupaten Tangerang” berlangsung di Auditorium Rumah Sakit Ciputra Citra Raya, Cikupa – Tangerang (Selasa, 8/12/2015), dihadiri oleh 200 orang yang terdiri dari tokoh agama, tokoh masyarakat dan kepemudaan di Kabupaten Tangerang, dibuka oleh Iskandar Mirsad, Ak., M.M., Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang.

“Kementerian Kesehatan memperkirakan di tahun 2016 Kabupaten Tangerang akan menghadapi 3 kali jumlah orang yang positif HIV dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Peningkatan jumlah tersebut akan dapat terjadi jika tidak ada upaya penanggulangan HIV/AIDS yang bermakna dalam kurun waktu tersebut,” ungkap Sekda Kab. Tangerang dalam kata sambutannya.

Permasalahan HIV/AIDS tidak semata-mata menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan, tetapi menjadi permasalahan semua orang, untuk itu perkembangan situasi HIV/AIDS di masa sekarang perlu mendapatkan perhatian dari seluruh lapisan masyarakat dalam upaya yang bertahap, konsisten, dan berkelanjutan.

“Pemerintah Kabupaten Tangerang sangat konsern dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS, hampir setiap tahun kita melakukan pembersihan lokasi-lokasi praktek prostitusi. Tahun 2016 Pemerintah Kab. Tangerang sudah berkomitmen akan menggusur lokalisasi Dadap, untuk itu kami mohon dukungan semua pihak,” sambung Iskandar Mirsad yang disambut riuh tepuk tangan hadirin.

Kegiatan dalam nuansa round table laksana salah satu program acara televisi ini dipandu oleh Humairoh Anahdi sebagai moderator yang memberikan kesempatan pada masing-masing pembahas dari praktisi kesehatan, pelajar dan mahasiswa, organisasi kepemudaan, budayawan, pemuka agama, warga peduli AIDS, penggiat/aktivis HIV dan AIDS serta para pewarta media.

Cukup banyak perbedaan pandangan yang dilontarkan oleh para pembahas dalam menyikapi permasalahan HIV/AIDS, baik darisudut pandang posisi wanita dalam konteks patrialisme, fungsi budaya sebagai pembendung dari arus liberalisme, perihal perijinan tempat rekreasi dan hiburan, sudut pandang pendidikan, dsb.

“Kegiatan ini bisa meningkatkan kepedulian dan peran aktif semua pihak dalam upaya pencegahan dan pengendalian HIV dan AIDS di Kabupaten Tangerang”, tutur penanggung jawab kegiatan Jordan Jempormase, SS.

Selain berdiskusi, acara ini turut dimeriahkan dengan penampilan seni dari Barak Karinding (BAKKAR) dengan tembang berjudul Walungan Cisadane dan Air, serta diakhiri dengan penampilan Sirkus Perkusi yang menyampaikan pesan moral dalam 4 lagu yang didendangkannya. Kemudian dilanjutkan dengan permbacaan pernyataan sikap oleh perwakilan komunitas.

(J.A/Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.