Sikapi Musim Kemarau Jelang 2017 Pemkab Banyuasin Gelar Rakor Karhutla

Spread the love

Jurnalline.com, BANYUASIN (SUMSEL) – Dalam menyikapi musim kemarau tahun 2017, Pemerintah Banyuasin, melalui Dinas Pertanian Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Selasa (14/2) menggelar Rakor Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Karhutla di bumi sedulang setudung.

Acara yang dilaksanakan di Graha Sedulang Setudung, Kabupaten Banyuasin ini dihadiri Wakil Bupati Banyuasin selaku Plt Bupati Banyuasin Ir SA Supriyono, Ketua DPRD Banyuasin H. Agus Salam, Kapolres Banyuasin AKBP Andri Sudarmadi, SIK MH, Dandim 0401 Muba-Banyuasin Lerkol CZI Mulyadi, Kajari Banyuasin Asmadi SH MH, perusahaan perkebunan yang ada di Banyuasin (PT Hindoli, PT Trans Pacifik, Agro Industri, PT Daya Semesta Agro Persada, PT Tunas Baru Lampung, dan PT Swadaya Indo Palma), tokoh masyarakat serta SKPD di jajaran Pemerintah Kabupaten Banyuasin.
Akhir acara dilanjutkan dengan penandatanganan Pakta Integritas yang dilakukan perwakilan lima perusahaan, yaitu: H. Djoko Pranoto – PT Hindoli, Endang – PT Trans Pacifik Agro Industri,
Davidson Sandy – PT Daya Semesta Agro Persada, M. Dani – PT Tunas Baru Lampung, Fiyetra Helmi SH –  PT Swadaya Indo Palma yang di saksikan Ir SA Supriyono.
Saat diwawancarai sejumlah wartawan Ir SA Supriono mengatakan, rakor ini dimaksudkan untuk mempersiapkan terhadap karhutla pada musim kemarau tahun 2017 ini.
“Kami mengajak seluruh komponen masyarakat, petani/pekebun yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Api (MPA), linmas dan babinsa serta perusahan perkebunan untuk turut mewaspadai terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan setiap musim kemarau,” ujarnya.
Untuk perusahaan, lanjutnya, yang ada di Banyuasin mereka sudah hampir semuanya memiliki sarana dan prasarana pemadaman kebakaran termasuk pembuatan kanal dan sumur bor sebagai cadangan air saat kebakaran terjadi.
“Namun diakui bahwa kejadian karhutla tersebut bisa saja karena faktor alam, ketika suhu panas meningkat, sehingga demikian kami mengajak seluruh masyarakat Banyuasin pada umumnya untuk waspada agar tidak terjadi karhutla,” pungkasnya.
(Mar) 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.