Siswa Candle Tree Raih Juara Nasional WSE Championship 2017

Spread the love

Jurnalline.com, Tangerang Selatan – Tiga siswa Candle tree School di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berhasil mengantongi juara nasional presentasi program dalam Wall Street English (WSE) Championship 2017 yang di adakan pada tanggal 21 Oktober lalu, di Jakarta.

Dari Ketiga siswa itu adalah Bumi Satria Pandawa (16), Crystal Emily (16) dan Sheryl Giovanni (15). Mereka masing-masing merupakan siswa kelas 1 dan 2 SMA Candle Tree, yang lokasinya berada di daerah Jelupang, Serpong Utara, Tangsel.

Setelah lolos seleksi mengalahkan banyak siswa pesaing melalui 3 tahapan, ketiga siswa itu akhirnya menjadi juara nasional dengan mengalahkan perwakilan dari 12 Kota di Indonesia pada tahapan ke empat.

” Aku, Sheryl dan Pandawa satu grup, di babak final kita berhadapan dengan 11 grup lainnya. Dalam final itu, kita harus presentasi tentang hasil riset mengenai program yang berkaitan dengan pengembangan bahasa Inggris di Indonesia,” kata Crystal Emily, yang juga kakak kandung dari Sheryl Giovanni di Sekolahnya, Kamis (26/10)

Sedangkan Lomba pada tahap pertama berupa Paper-Based Test yang berlangsung di Wall Street Alam Sutera. Dan materinya adalah Vocabulary, Grammar, serta Reading.

Setelah masuk ke tahap 2, tingkat kesulitan materi pun semakin tinggi. Mereka diujikan kembali seputar Vocabulary, Grammar, Reading dan listening.

Pada tahap ketiga, materi tes disusun semacam cerdas cermat dengan dialog penuh berbahasa Inggris. Pandawa, Crystal dan Sheryl kembali mengkandaskan para peserta lainnya dan melenggang ke tahap grand final tingkat nasional.

Dan pada tahapan akhir, untuk memperbutkan hadiah tiket pulang pergi serta akomodasi ke Hongkong selama tiga hari. materi perlombaan mengharuskan para peserta yang terbagi kedalam 12 grup untuk mempresentasikan program yang berkaitan dengan upaya peningkatan pembelajaran bahasa Inggris di Indonesia.

“Jadi tahap yang keempat, formatnya adalah presentasi program. Siswa kami diminta memerankan Menteri Pendidikan Nasional serta memaparkan program agar kualitas pengajaran bahasa Inggris di Indonesia dapat meningkat lebih baik,” kata Stefanie, Koordinator Departemen Bahasa Inggris Candle Tree.

Stefanie juga menambahkan, dia juga bertugas mendampingi ketiga siswanya itu untuk melakukan riset. Berbagai permasalahan pembelajaran bahasa Inggris di Indonesia terus didata. Hasil kesimpulannya, kesadaran yang minim tentang pentingnya bahasa Inggris menjadi faktor permasalahan utama.

“Lalu kami mencari data-data untuk mendukung pendapat itu, dan kami memilih untuk menggunakan data dari British Council,” terangnya

“Setelah semua materi siap, mereka berlatih keras selama 2 hari, dan kemudian mereka bertarung di babak grand finale, memaparkan program itu menggunakan bahasa Inggris. Akhirnya semua perjuangan mereka ada hasil, dengan meraih juara nasional,” tukas Stefanie.

Di tempat yang sama, Martha selaku guru Bahasa Inggris Candle tree mengatakan, sebelum mengikuti kompetisi tersebut, siswa terlebih dahulu mengikuti tahapan seleksi.

“Ya, untuk tahapan proses seleksi nya ada placement test seperti toelf Dan wawancara per siswa, dari situlah kami mendapatkan siswa untuk mengikuti WSE,” terangnya

(Tb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.