SKPD Dirombak, Nasib Honorer Masih Ngambang
Jurnalline.com, KAYUAGUNG (SUMSEL) – Sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) diruang lingkup pemerintahan kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mengalami perombakan atau perampingan bahkan ada juga dihilangkan,Perombakan ini dilakukan sebagai bentuk pemantapan nomenklatur yang diamanatkan terhadap perubahan susunan perangkat daerah serta Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2016.
Dalam Organisasi perangkat daerah (OPD) baru tahun 2017 ini,sejumlah SKPD yang dahulunya berdiri sendiri kini mengalami peleburan dengan yang sama-sama memiliki alokasi anggaran tertentu dan saling berkaitan tugas pokok fungsi dalam pelaksanaan tugas di pemerintahan.
Kondisi berubahnya struktur organisasi dan tata kerja disejumlah SKPD ini dikhawatirkan akan berimbas terjadinya pemangkasan terhadap tenaga honorer yang bekerja di sejumlah SKPD tersebut, bertujuan efesiensi dan rasionalisasi anggaran.
Contohnya,Tenaga Honorer yang selama ini bekerja di Dinas perkebunan maupun dinas peternakan kabupaten OKI,yang dalam OPD baru ini dilebur jadi satu dan kini dinamakan dinas perkebunan dan peternakan OKI,Lalu bagaimana dengan nasib tenaga Honorer yang bekerja pada dinas/badan yang kini dihilangkan seperti BP2K,BP4K dan dinas tata kota pertamanan kabupaten OKI.
Terkait hal tersebut,Kepala Badan Kepegawaian dan diklat (BKD) kabupaten OKI,H.Masherdata Musa’i,SH.MSi saat dikonfirmasi awak media ini,Rabu (4/1/2017) mengatakan,Untuk tenaga honorer saat ini sedang didata dan nanti kita coba akan akomodir,namun sebenarnya dikembalikan lagi kepada pimpinan mereka sebelumnya apakah membutuhkan tenaga mereka atau tidak meski beliau sudah beralih ke tempat lain.
“Mereka tidak perlu khawatir atau gelisah selama mereka mempunyai kemampuan dan keahlian dalam bekerja tentu dan pasti akan dipekerjakan kembali.”tandasnya.
(Novi)
