Sudin Sosial Jakarta Selatan Berupaya Menciptakan Jakarta Bebas PMKS

Spread the love

Jurnalline.com, JAKARTA – Satgas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial Sudin sosial Kota Administrasi Jakarta Selatan menjangkau sedikitnya 6 orang PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) dengan kriteria 2 orang pengemis, 1 anak punk, 2 orang terlantar dan 1 orang pengemis dengan modus tangan buntung.

Para PMKS ini di jangkau dari beberapa Titik yang tersebar di wilayah Jakarta Selatan. Setiap hari petugas P3S Sudin Sosial Jakarta Selatan dalam menjalankan tugasnya saling berkordinasi dengan Satpol PP dan para Satpel Kecamatan setempat di wilayah Jakarta Selatan.

Seperti yang dilakukan hari ini petugas P3S titik Fatmawati berkordinasi dengan titik Lebak Bulus untuk mencari dan melakukan penjangkauan laporan masyarakat akan adanya bule terlantar yang menganggu dan meresahkan warga dan sering kali tidur di LOTTE MART atau di BDN 1 Cilandak.  Petugas menjangkau bule asal Perancis ini untuk diserahkan ke Panti Sosial Bangun Daya Insani Kedoya Jakarta Barat, untuk dilakukan pendataan dan pembinaan.

Dalam kesehariannya petugas P3S bukan hanya menjangkau para PMKS tapi sebelumnya telah dilakukan penghalauan terhadap PMKS tersebut. Seperti yang dilakukan petugas P3S di titik Lebak Bulus dalam perjalanannya saat ingin menuju lokasi titik rawan PMKS di pos pantau Lebak Bulus, petugas mendapati anak punk yang sedang asik mengamen di lampu merah Lebak Bulus depan POINT SQUARE Lebak Bulus.

Salah satu dari petugas pun turun dari motor dan langsung menghampiri pengamen tsb. Lalu menjangkau dan mengamankannya ke pos pantau. 3 hari sebelumnya petugas pos pantau sudah memberikan arahan secara persuasif kepada anak punk yang mengamen ini. Tapi karena tidak mengindahkan arahan kami, maka petugas pun mengamankannya untuk diserahkan ke Panti Sosial Bangun Daya Insani, Kedoya Jakarta Barat untuk diberikan pembinaan.

Dalam kesehariannya, petugas P3S Jakarta Selatan selalu bekerja dan  melayani masyarakat dengan sepenuh hati, untuk terciptanya Jakarta bebas PMKS,” tandas Mursidin Nasir, Kepala Sudin Sosial Jakarta Selatan.

(Haryati)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.