Tersinggung Status di Facebook, Seorang Wanita Dianiaya dan Ditelanjangi
Jurnalline.com, KOTA TANGERANG – Tersinggung status di Facebook (FB) seorang wanita berumur 14 tahun dianiaya dan ditelanjangi di dalam angkot. Kejadian itu berlangsung pada tanggal 19 Maret 2017 silam, karena diancam akan dibunuh, korban sudah sebulan tidak berani pulang kerumahnya lantaran takut.
Akhirnya, pada hari minggu (14/5), pihak dari korban dibantu Lembaga Bantuan dan Pengembangan Hukum (LBPH) melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Ketua Lembaga Bantuan dan Pengembangan Hukum (LBPH) KOSGORO Wilayah Banten, Isram mengatakan bahwa kejadian ini berawal dari status korban(As) di sebuah Facebook miliknya dan pelaku (La) 20tahun merasa tersinggung.
“Pelaku yang merasa dirinya tersingung karena status yang di buat oleh korban, maka pelaku merencanakan sesuatu. Dia mencarter mobil angkot untuk melakukan aksinya,” ungkapnya.
Lanjut Isram, kejadian penganiayaan itu dilakukan antara jam 5-7 sore menjelang magrib, pelaku (LA) pada saat melakukan penganiayaan dibantu oleh 2 orang teman dari pelaku.
“La beserta 2 orang temannya memanggil korban (AS) melalui seseorang yang bernama (IM), tidak lama kemudian IM datang membawa AS untuk masuk kedalam angkot. Kira – kira setengah 6 sore Angkot melaju kearah Mall CBD Ciledug, pas dibawah jembatan Mall CBD Ciledug pelaku dan kedua temannya melakukan penganiayaan.” Masih isram, pada saat didalam angkot korban ditelanjangi, hidung dipukul hingga berdarah, bagian wajah di sundut pakai rokok sebanyak tiga kali dan sekali dibagian punggung. “Setelah melakukan penganiayaan pelaku (La) dan teman-temannya turun dari mobil dan Sopir angkot mengantarkan Amelia di tempat mereka naik semula,”tutur Isram.
Menurutnya korban hampir sebulan tidak berani pulang setelah kejadian itu karena diancam akan di bunuh jika membuat laporan dan kondisi korban selalu dalam ketakutan.
“Lebih parahnya, Foto tanpa busana korban di unggah oleh pelaku bersama temannya di FB dan di jadikan Dp pelaku bersama rekannya di akun bbm,” tutupnya.
(iwan/gusnur)
