“Tindak Tegas” Langkah Serius Yonif PR 503 Kostrad Dalam Menjaga Perbatasan RI- PNG

Spread the love

Jurnalline.com, PENKOSTRAD – Dalam rangka menjaga perbatasan masing-masing kedua negara, RI-PNG, tentara dari PNG yang  bertugas di Pos Kampung Weam-PNG melakukan pertemuan dengan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif Para Raider 503 Kostrad di Pintu Gerbang Perbatasan MM.13 Sota, Kampung Sota-Merauke, Papua-Indonesia.

Wadan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Para Raider 503 Kostrad Kapten Inf Arifianto didampingi 15 personil  mengungkapkan, kehadiran tentara PNG di pintu gerbang perbatasan MM.13 itu atas informasi dari Babinsa a.n Serma Parno yang sedang melaksanakan kegiatan di sekitar patok MM 13 bahwa tentara PNG (PNGDF) ingin bertemu dengan Wadan Satgas.

Kegiatan ini sebagai wujud keseriusan hubungan kerjasama dan persahabatan yang erat antara prajurit TNI yang bertugas di Pos Sota, Merauke dalam hal ini Satgas Pamtas RI-PNG Yonif  PR 503 Kostrad dengan tentara PNG (PNGDF) yang bertugas di Pos Weam, PNG.

“Tujuan pertemuan ini adalah untuk lebih mengintensifkan koordinasi, komunikasi dan kerjasama yang baik antara kedua belah pihak demi terwujudnya ketertiban dan keamanan bersama dalam menjaga kedaulatan dan pertahanan negara di wilayah perbatasan kedua negara (Republik Indonesia dan PNG),” Ungkap Kapten Inf Arifianto.

Dalam pertemuan ini ada dua hal yang menjadi kesepakatan bersama kedua belah pihak yaitu pertama, apabila ada WNI maupun warga negara PNG sebagai pelintas batas tanpa dilengkapi dokumen resmi (imigran illegal), sehingga tidak diijinkan untuk masuk ke wilayah negara tujuan.

“Jadi harus segera kembali ke negaranya untuk melengkapi dokumen yang diperlukan” katanya. selain itu, dibahas juga tentang patroli bersama untuk pengecekan patok-patok perbatasan kedua negara,” jelasnya.

Dalam  pertemuan tersebut tidak ada koordinasi sebelumnya sehingga dari pihak Satgas Pamtas Yonif PR 503/MK Kostrad memberikan sikap tegas kepada PNGDF untuk dikemudian hari agar memberikan pemberitahuan terlebih dahulu dan membawa serta Perwira dari pihak PNGDF apabila akan melaksanakan pertemuan.

Kegiatan tersebut berjalan dengan aman dan lancar, pihak tentara PNG berjanji akan berkoordinasi terlebih dahulu serta melibatkan Perwira dalam kegiatan berikutnya.

(Dian/PENKOSTRAD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.