Wali Kota Gelar Suling di Kunciran

Spread the love

Jurnalline.com, KOTA TANGERANG – Program Tangerang Berbenah yang sudah menampakkan hasil mendapat apresiasi dari warga masyarakat Kota Tangerang. Seperti warga Kelurahan Kunciran yang merasa sangat terbantu dengan adanya program Tangerang Berbenah.

Hal tersebut terungkap saat Wali Kota Arief R. Wismansyah melakukan Sholat Subuh Keliling (Suling) di Masjid Nurul Yaqin Kelurahan Kunciran, Rabu (4/01).

“Saya sangat berterimakasih Bapak Wali Kota Tangerang yang telah menggelontorkan berbagai program dan yang paling mengena adalah program Tangerang Berbenah,” ucap Fakrudin salah satu warga Kelurahan Kunciran yang juga DKM Masjid Nurul Yaqin.

“Dari program Tangerang Berbenah Kelurahan Kunciran mendapatkan 26 rumah tidak layak huni yang telah dibedah, dan alhamdulilah ini bukan basa-basi tapi emang sangat dirasakan bahwa merek-mereka ini sangat berterimakasih karena jangankan untuk membangun rumah yang bagus buat makan seharia aja seadanya, dengan adanya program Tangerang Berbenah alhamdulilah kehidupan beliau sangat terangkat,” sambungnya.

Sementara itu Wali Kota dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Subuh Keliling yang rencananya akan dilaksanakan rutin setiap seminggu dua kali tersebut bertujuan untuk membudayakan Sholat Subuh Berjamaah di kalangan masyarakat islam dan juga bagian dari usaha Pemerintah (Pemkot) Tangerang untuk memakmurkan masjid yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah namun juga sebagai tempat syiar dan kajian islam.

“Ini juga bagian dari usaha Pemerintah Kota Tangerang untuk bersilaturahmi dengan masyarakat,” terang Wali Kota saat memberikan sambutan.

“Dengan ini kita bisa berbagi informasi terkait pembangunan di Kota Tangerang, seperti yang tadi disampaikan bahwa kita Pemkot Tangerang secara konsisten menyelesaikan persoalan infrastruktur dasar masyarakat,” tegasnya.

“Pembangunan yang dilakukan pemkot Tangerang tidak terlepas dari informasi yang dihimpun dari masyarakat,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut Wali Kota juga bercerita bagaimana pemkot Tangerang terus berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat terutama dari sisi pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, mulai dari rumah layak huni, jalan lingkungan, saluran air dan juga jamban sehat.

“Masih banyak masyarakat kita yang belum punya WC, meskipun tinggalnya deket Bandara. Kemarin saya silaturahmi ke Neglasari ketemu sama Ibu-ibu, saya tanya buang airnya selama ini kemana ? kata ibunya di kebun pak noh tanah masih luas,” cerita Wali Kota.

“Sedihkan lihat kondisi masyarakat yang kayak begitu, kita merdeka sudah 71 tahun, Kota Tangerang berdiri sudah 23 tahun lebih dan masyarakat kita masih kesulitan untuk buang air. Negara harus hadir ditengah-tengah masyarakat,” imbuhnya lagi.

“Oleh karenanya Pemkot Tangerang bekerjasama dengan semua unsur baik itu Pemerintah Pusat, Provinsi, DPRD, Kepolisian dan TNI serta masyarakat berusaha untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan terlebih dahulu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat,” paparnya.

(DN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.