Walikota Buka Pagelaran Budaya Betawi dan Nusantara Tahun 2016

Spread the love

Jurnalline.com, Jakarta – Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana membuka pagelaran Budaya Betawi dan Nusantara Tahun 2016 yang diadakan di halaman kantor Unit Pengelola Kawasan Pusat Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Serta Pemukiman Pulogadung, Komplek Perkampungan Industri Kecil (PIK) Penggilingan, Cakung, Jumat malam (11/11). Kegiatan yang diprakarsai melalui Sudin Pariwisata Dan Kebudayaan (Parbud) Kota Administrasi Jakarta Timur ini merupakan upaya untuk menjaga dan melestarikan kearifan lokal yang menampilkan aneka seni budaya Betawi dan nasional.

Hadir pada kesempatan ini Asisten Perekonomian dan Administrasi Jakarta Timur Eric Pahlevi Zakaria Lumbun, Asisten Pemerintahan Jakarta Timur Andi Ahmad Kohar, Kepala Suku Dinas Komunikasi Informasi dan Kehumasan Jakarta Timur Yuliarto, Camat Cakung Alamsyah, para Lurah se-Kecamatan Cakung dan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur.

Pembukaan pagelaran Budaya Betawi dan Nusantara ini diawali dengan tarian selamat datang dari Sanggar Ratnasari dan musikal puisi yang dibawakan para pelajar SMAN 89 Jakarta Timur yang bebrapa waktu lalu meraih juara di tingkat Provinsi DKI Jakarta.

Dalam sambutannya Walikota mengatakan, acara ini selain untuk memberikan hiburan juga upaya Pemerintah dalam memperkenalkan kepada masyarakat keanekaragaman budaya Betawi dan Nasional, dalam bentuk musik, lagu dan tarian-tarian.

“Kegiatan ini akan terus kami laksanakan tiap tahunnya agar budaya Betawi dan Nasional terus dilestarikan, tadi sudah kita lihat bersama salah satu tarian kebudayaan yang telah ditampilkan sangat bagus dan menghibur,” kata Walikota.

Menurutnya, budaya menjadi sangat penting terlebih di era globalisasi seperti saat ini, dimana masyarakat Jakarta dihadapkan pada tuntutan kemajuan, perubahan dan pembaharuan. Walikota menambahkan, ketiga ciri tersebut cepat atau lambat akan menyentuh sendi-sendi kehidupan masyarakat Jakarta, bahkan dengan dampak globalisasi yang ditunjang dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.

“Akan terjadi tranformasi tata nilai yang dapat merubah persepsi dan apresiasi masyarakat Jakarta terutama terhadap nilai-nilai kebudayaan. Karena itu, pagelaran ini sangat penting dan diharapkan menggugah seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta melestarikan seni dan budaya bangsa ini,” papar Walikota.

Walikota menjelaskan, selain aneka budaya dan kesenian, juga akan digelar bazar di arena kegiatan dari para pengusaha binaan Suku Dinas Koperasi Usaha  Mikro, Kecil dan Menengah, dan Perdagangan (KUMKMP) Kota Administrasi Jakarta Timur. ”Iya, dalam memeriahkan gelar Budaya Betawi dan Nusantara ini ikut berpartisipasi stand-stand yang menjual aneka kuliner, fashion, asesoris dan kerajinan tangan,” paparnya.

Walikota mengimbau agar acara ini dapat bermanfaat serta diikuti dengan tertib oleh warga. “Diharapkan acara ini dapat bermanfaat untuk seluruh lapisan masyarakat dan saya berpesan agar tetap menjaga ketertiban dan kenyamanan,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Sudin Pariwisata Dan Kebudayaan (Parbud) Kota Administrasi Jakarta Timur Werry Tanjung mengatakan, pergelaran Budaya Betawi dan Budaya Nusantara ini merupakan program rutin yang diselenggarkan tiap tahun, dalam upaya menjaga dan melestarikan seluruh budaya Indonesia.

“Ini merupakan program tiap tahun yang diselenggarakan dengan tujuan memancing masyarakat untuk menjaga dan melestarikan budaya Indonesia,” katanya.

Werry menambahkan, melalui kegiatan tersebut juga dapat dijadikan ajang dalam menampilkan prestasi dibidang seni dan budaya baik di tingkat Kota maupun Provinsi.

 “Ajang ini juga bentuk apresiasi yang telah diraih di setiap perlombaan seni baik Kota maupun Provinsi seperti halnya yang kita tampilkan tadi oleh pelajar SMAN 89 Jakarta yang telah meraih juara di tingkat Provinsi,” tambahnya.

Silvya, salah satu pengunjung asal Kota Bekasi mengungkapkan, terselenggaranya pergelaran Budaya Betawi dan Nusantara ini sangat positif. Diakuinya, dirinya sangat terhibur dan dapat mencoba kuliner yang diperjualkan.

“Ini sangat bagus ya. Selain upaya melestarikan kebudayaan dan seni dari seluruh Indonesia juga menjadi hiburan yang dapat dinikmati seluruh masyarakat,” pungkasnya.

(EL)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.