WARGA KECEWA TIGA KALI GAGAL UJI SLUMP ADUKAN TETAP DIGELAR/TUANG.

Spread the love

Jurnalline.com, Banten – Proyek betonisasi ruas jalan parigi-sukamanah yang dikerjakan oleh PT.BENTENG BANGUN SEJAHTERA dengan no.kontrak 761/081.3/SPK/PJWU-PJPRPS/BBM/DPUPR/IV/2017, dengan nilai Rp.21.837.630.000.

Konsultan PT.SARANA MULTI KREASI, dimana dalam pelaksanaannya terutama pada pekerjaan mayor betonisasi diduga tidak standar operasional pekerjaan (SOP) hal itu terlihat pada saat akan melakukan gelar beton dimana armada beton PT.TRIAS BETON PERKASA melakukan uji slump, beton untuk mengetahui layak tidaknya adukan beton PT.TRIAS BETON PERKASA digelar atau dituang hadir pada saat itu pihak konsultan.

Pengawas pihak batchingplant PT.TRIAS BETON PERKASA,pihak media,LSM,ORMAS, dan masyarakat,uji slump beton pun dilakukan oleh pihak batchingplant PT.TRIAS BETON PERKASA terlihat sebanyak 3 kali uji slump dilakukan namun hasilnya gagal uji slump, hal itu dibuktikan dengan adanya pernyataan dan pengakuan dari Rusdi pihak batchingplan dan Irdam pihak konsultan pengawas “kita akan melakukan uji slump beton untuk 4 kali bahkan lebih sampai ketemu hasil yang kita inginkan” ungkap irdam.

Setelah itu dilakukan uji slump kembali, selanjutnya irdam pihak konsultan pengawas memberikan intruksi bahwa adukan beton PT.TRIAS BETON PERKASA bisa dituang atau digelar di lokasi betonisasi jalan.

Ditempat terpisah Haris pihak PT.TRIAS BETON PERKASA ketika dikonfirmasi terkait hal tersebut pihaknya mengakui adanya 3 kali gagal slump beton, dan tentunya kejadian 3 kali gagal slump tersebut tidak sesuai keinginan dan harapan serta perhitungan yang sudah ditentukan oleh Pihak PT.TRIAS BETON PERKASA.

Rohman bersama warga yang ikut menyaksikan proses uji slump tersebut menyayangkan dan kecewa atas apa yang terjadi sehingga harus 3 kali gagal uji slump” aneh juga ya sekelas PT.TRIAS BETON PERKASA sampai 3 kali uji slump gagal, dan yang lebih anehnya lagi sudah gagal uji slump hingga 3 kali,adukan beton tetap digelar atau dituang” tuturnya

Ketika dikonfirmasi pihak pelaksana melalui via sms terkait 3 kali gagal slump tersebut ia menjawab “Itu sudah saya cek ke konsultan…tidak gagal slump ..masih diatas mobil…begitu di buang…slump akan turun lagi…” balasnya.

Warga saat ini meminta kepada pemerintah Provinsi Banten agar lebih ketat dalam melakukan pengawasan sehingga pembangunan betonisasi jalan di provinsi Banten menghasilkan pembangunan yang berkualitas dan berkelanjutan.

(ANGGA/SYAM).

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.